Skip to main content
Kodam V/Brawijaya

Tim Serapan Gabah (Sergab) Mabes TNI AD Turun Ke Sawah Bersama Bulog

Dibaca: 2 Oleh 14 Agu 2016Agustus 30th, 2016Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Jember. Dalam rangka mengoptimalkan pencapaian target penyerapan gabah Bulog Divre Jember yang hingga saat ini Sabtu 13/08/2016 mencapai sekitar 51,3 % Tim Sergab dari Mabes TNI AD Kol Kav Zakaria Rahman kembali turun ke sawah untuk pendampingan penyerapan gabah.

Kol Kav Zakaria Rahman yang 2 hari ini sudah berada di Jember setelah kemarin didampingi Dandim 0824 Letkol Inf Muhammad Nas, SIP dan Tim Sergab korem 083/Bdj Mayor Inf Ahmad Yunus mengadakan Rakor bersama para pengusaha beras/selep, Bulog Jember, Dinas Pertanian serta Danramil Jajaran Kodim 0824 Jember terkait optimalisasi capaian penyerapan gabah.

Hari ini langsung turun ke sawah untuk mengadakan ngosiasi langsung dengan beberapa kelompok tani diantaranya Kelompok Tani “Rukun Tani” Dsn Tanjungsari Ds Glundengan Kec Wuluhan Kab. Jember langsung menemui ketua kelompok tani Ahmad Rosyid dilahan sawahnya saat melaksanakan pemanenan.

Gabang kering sawah (GKS) tersebut terbeli dengan harga Rp. 4.000,-/Kg dengan hamparan panen sekitar 3 hektare dan keseluruhan sekitar 30 ton karena lokasinya termasuk kawasan lahan paling subur dan irigasi lancar sepanjang tahun, dan tadi oleh stsf Bulog Divre Jember di berikan uang muka Rp. 10.000.000,- (Sepuluh Juta Rupiah) karena belum dapat dipanen serentak hari ini.

Baca juga:  Prajurit Harus Berperan Aktif dan Ikut Menangkal Hoax

Negosiasi dilakukan oleh Zakaria Rahman didampingi Muhammad Nas sambil memberikan arahan agar gabah kelompok tani tersebut selalu dijual ke Bulog, untuk menjaga kestabilan harga dan kestabilan perekonomian nasional serta kembali mengoptimalkan peran Bulog dalam tata kelola gabah/beras.

Selanjutnya Tim bergerak menuju tempat pengusaha penggilingan UD Surya Wijaya milik Njoto Wijaya yang berada di Ds Ajung Kec Ajung Jember, ditempat tersebut langsung ditemui oleh pemilik penggilingan dan saat ditanyakan kemana hasil produksinya disalurkan, Njoto Wijaya menyampaikan bahwa berasnya disetorkan ke pasar bebas, namun untuk stok beras PSO disalurkan ke Bulog tahun ini mencapai sekitar 600 ton.

Karena untuk stok beras PSO saat ini dirinya tidak punya dan yang ada beras premium dan Bulog Jember tidak menerima masukan beras premium maka dirinya tidak menyetorkan ke Bulog dan dijual secara bebas.

Dandim 0824 Jember Letkol Inf Muhammad Nas, SIP dalam wawancaranya usai mendampingi tim penyerapan gabah menyampaikan bahwa capaian stock gabah/Beras saat ini di Bulog Jember dalam bentuk beras sudah mencapai 39.000 ton lebih, sedangkan target tahun ini sebesar 75.000 ton setara beras.

Baca juga:  Koramil 0804/06 Maospati memberikan pelatihan Peraturan Baris Berbaris

Untuk itu dengan sisa waktu yang ada ini kita harus mengoptimalkan penyerapan gabah petani, memang ada beberapa kendala diantaranya sudah berkurangnya petani yang menanam padi untuk setelah musim panen ini dan keterbatasan tenaga Bulog Jember untuk turun secara menyeluruh diwilayah.

Untuk TNI AD dalam hal ini Kodim 0824 Jember beserta seluruh jajaran Koramil sudah saya tekankan kepada para Danramil dan Babinsa untuk mengoptimalkan upaya penyerapan disisa panen yang ada saat ini, dan dengan sisa waktu yang ada ini kita tetap optimis harus dapat mencapai target bahkan kalau bisa harus melebihi target, demi swa sembada pangan nasional. (sis24)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel