Skip to main content
Kodam VI/Mulawarman

Tim Tenaga Profesional Lemhanas RI Kunjungi Kodam VI/Mlw

Dibaca: 7 Oleh 27 Apr 2017Januari 22nd, 2018Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

TNI AD – Kaltim. Kasdam VI/Mlw Brigjen TNI Ainurrahman menyambut kedatangan tim tenaga orofesional Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhanas RI) dipimpin oleh Mayjen TNI (Purn) S.H.M. Lerrick bertempat di ruang Yudha Kodam VI/Mlw Selasa, (25/4/2017).

Kedatangan tim tenaga profesional Lemhanas RI di wilayah Kodam VI/Mlw untuk melaksanakan pengkajian daerah sehingga mendapatkan informasi aktual terkait dengan ketahanan nasional di daerah meliputi aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan, keamanan dan hukum serta permasalahan yang menonjol menyangkut pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan di wilayah Provinsi Kalimantan Timur. Selain itu juga mengumpulkan data informasi untuk menyusun kajian mengenai permasalahan strategis yang menonjol di wilayah sebagai masukan untuk pertimbangan kepentingan nasional.

MUHAJIRPangdam VI/Mlw Mayjen TNI. Sonhadji, S.I.P., M.M. dalam sambutannya yang dibacakan Kasdam VI/Mlw menyampaikan ucapan selamat datang kepada rombongan tim tenaga profesional Lemhanas RI yang akan melaksanakan pengkajian di wilayah Provinsi Kalimantan Timur.

Sebagai Kompartemen strategis, Kodam VI/Mulawarman memiliki tugas dan tanggung jawab menegakkan, mempertahankan serta melindungi NKRI dari berbagai bentuk ancaman, gangguan dan hambatan baik dari dalam maupun dari luar negeri. Tanggung jawab Kodam VI/Mulawarman dalam melaksanakan tugas pokok mencakup tiga wilayah provinsi yaitu Provinsi KalimantanTimur, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Utara dengan dua Korem, satu Rindam, satu Brigade Infanteri, 15 Satuan Balak, 24 Kodim, enam Batalyon tempur dan empat satuan bantuan tempur.

Baca juga:  Peresmian Kantor Pos Koramil Muara Samu

Selain itu juga Kodam VI/Mulawarman juga memiliki tanggung jawab wilayah perbatasan negara yang terdapat di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara dengan negara Malaysia sepanjang 1.038 kilometer yang membentang di Kabupaten Malinau, Kabupaten Nunukan dan Kabupaten Kutai Barat dengan 41 Pos tergelar sepanjang perbatasan antara kedua negara.

Wilayah perbatasan Kalimantan dengan kondisi geografis mayoritas berupa lembah dan ketinggian yang rapat, memiliki potensi kerawanan cukup tinggi dari kegiatan ilegal meliputi pelintas batas, penyelundupan Narkoba, tenaga kerja illegal maupun kegiatan illegal lainnya. Kondisi ini akan berpengaruh terhadap dinamika perkembangan sosial kemasyarakatan dalam berkehidupan berbangsa dan bernegara.

Di penghujunga sambutannya, Pangdam VI/Mulawarman berharap kepada rombongan dan tim tenaga profesional dari Lemhanas RI selama berada di wilayah Kodam VI/Mulawarman mendapatkan data, fakta dan masukan yang valid dan aktual yang dibutuhkan untuk membantu memberikan sumbangan pemikiran untuk meningkatkan kesejahteraan dan keamanan bagi masyarakat maupun prajurit di wilayah Kodam VI/Mulawarman. (Pendam VI/Mlw)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel