Kegiatan TMMD yang telah berlangsung selama 21 hari, sejak tanggal 9 Oktober 2014 lalu, akhirnya, Rabu (29/10/2014) secara resmi ditutup oleh Pejabat Daerah yang wilayahnya menjadi sasaran TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke – 93.
Seluruh sasaran program TMMD, baik sasaran fisik maupun non fisik yang digelar secara serentak di 6 Kabupaten wilayah Kodam II/Swj telah rampung 100 persen. Sasaran fisik yang telah dibangun antara lain adalah pembuatan jalan sepanjang sepanjang 28,7 Km, pembuatan gorong-gorong, plat duiker, sarana ibadah, jembatan, talud dan berbagai infrastruktur lainnya. Sedangkan sasaran non fisik yang dilaksanakan antara lain penyuluhan kesadaran bela negara, penyuluhan peternakan, pertanian, perkebunan, peningkatan keimanan, penyuluhan bahaya narkoba, kesehatan, pelestarian lingkungan hidup dan berbagai sasaran non fisik lainnya.
Terdapat 6 Kabupaten di wilayah Kodam II/Swj yang menjadi sasaran TMMD, yang tersebar di 4 Korem, yakni Korem 041/Gamas di Kab. Rejang Lebong dan Kab. Bengkulu Utara; Korem 042/Gapu Jambi di Kab. Tanjab Timur; Korem 043/Gatam Lampung di Kab. Pesawaran dan Tanggamus; dan Korem 045/Gaya Jambi di Kab. Bangka Barat.
Pangdam II/Swj Mayjen TNI Bambang Budi Waluyo dalam amanat tertulis yang dibacakan oleh masing-masing Pejabat Daerah, menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada Pemerintah Daerah atas dukungan yang diberikan, sehingga tersedia sarana prasarana dan dana untuk pelaksanaan TMMD. Pangdam juga berterima kasih kepada Kepala Dinas dan Instansi terkait yang tergabung dalam tim kegiatan non fisik, karena atas bantuannya, pelaksanaan TMMD dapat dilaksanakan dengan baik.
Selain itu, orang nomor satu di Kodam II/Swj juga menyampaikan terima kasih kepada Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan Tokoh Adat serta seluruh lapisan masyarakat atas segala dukungan, kerja sama dan partisipasinya, sehingga program TMMD ke-93 dapat berjalan dengan lancar, aman dan sukses.
Lebih lanjut dikatakan Pangdam II/Swj bahwa Pemerintah maupun TNI sangat memahami akan beban yang ditanggung masyarakat, khususnya dalam mencukupi kebutuhan masyarakat sehari-hari terlebih dalam membiayai kebutuhan keluarga. Oleh karena itu TNI, sambung Pangdam berkewajiban untuk ikut berperan membantu Pemda untuk mewujudkan pembangunan di daerah yang merata, seimbang dan berkesinambungan melalui TMMD.
Pada bagian lain amanatnya, Mayjen TNI Bambang Budi berpesan kepada masyarakat di desa yang menjadi sasaran TMMD, agar hasil-hasil yang telah dicapai dapat dipelihara, dijaga dan dimanfaatkan dengan baik serta dikembangkan secara berkelanjutan, sehingga masyarakat lebih termotivasi untuk membangun daerahnya sendiri dan nantinya benar-benar mampu membangun wilayahnya secara mandiri.