Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke 96 Tahun Anggaran 2016 dibuka secara serentak, Selasa 3 Mei 2016 di seluruh Indonesia, termasuk pelaksanaan TMMD di Wilayah Korem 161/Wira Sakti, Nusa Tenggara Timur.
Untuk semester satu Tahun Anggaran 2016 di wilayah Korem 161/Wira Sakti, TMMD dilaksanakan di dua Kabupaten, yaitu di wilayah Kodim 1604/Kupang, melaksanakan TMMD di Desa Kifu, Netemnanu Utara dan Netemnanu Kecamatan Amfoang Timur Kabupaten Kupang dengan sasaran kegiatan, yaitu kegiatan fisik antara lain : Rehab Kapela Katholik 8 X 20 Meter, Pengerasan Jalan 2,5 Kilometer, Pembukaan Jalan Baru 2 Kilometer, Rehab Rumah Jabatan Pendeta 8 X 16 Meter, dan Rehab Rumah Jabatan Pastori 8 X 16 Meter. Sasaran kegiatan non fisik antara lain Penyuluhan Pertanian, Penyuluhan Teknologi Tepat Guna, Penyuluhan Kesadaran Bela Negara, Penyuluhan Wawasan Kebangsaan dan Penyuluhan Kamtibmas.
Sementara itu di wilayah Kodim 1621/TTS, TMMD dilaksanakan di Desa Batnun Kecamatan Amanuban Selatan Kabupaten TTS dengan sasaran yaitu kegiatan fisik yang meliputi : pembuatan jalan 4,52 Kilometer, rehab Kantor Desa 1 unit, pembuatan deuker, lantainisasi 50 unit dan pembuatan WC sehat 25 unit. Kegiatan non fisik anatara lain Penyuluhan Bela Negara, Penyuluhan Wawasan Kebangsaan, Penyuluhan Pertanian, Penyuluhan Perkebunan, Penyuluhan Kamtibmas, Penyuluhan KB, Penyuluhan Kesehatan, Penyuluham Hukum dan Penyuluhan Peternakan.
Upacara pembukaan TMMD di kedua Kodim jajaran Korem 161/Wira Sakti tersebut dipimpin oleh pejabat sipil setempat, dalam hal ini Wakil Bupati Kupang, Drs. Korinus Masneno yang bertempat di Lapangan Kecamatan Amfoang Timur dan Bupati Timor Tengah Selatan Paul Mella, M.Si., bertempat di Lapangan Kecamatan Amanuban Selatan. Kedua Pejabat ini membacakan amanat Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI M. Setyo Sularso selaku Penanggung Jawab Keberhasilan Operasional (PKO) TMMD di wilayah Kodam IX/Udayana, yang antara lain mengatakan bahwa program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) digelar secara rutin setiap tahun di seluruh wilayah Indonesia termasuk di wilayah Bali dan Nusa Tenggara. TMMD merupakan salah satu wujud Operasi Bhakti TNI yang dilaksanakan dengan Program Terpadu Lintas Sektoral antara TNI, Kementerian, Pemerintah Daerah dan Lembaga-Lembaga Non Pemerintah lainnya.
TMMD merupakan salah satu solusi bagi pemerintah daerah dalam upaya meningkatkan percepatan pembangunan terutama di daerah-daerah yang masih tergolong tertinggal/miskin, terisolir/ terpencil, daerah perbatasan dan daerah kumuh perkotaan. Operasi TMMD adalah operasi sosial kemasyarakatan yang sangat efektif dan efisien, karena kegiatan operasi dilaksanakan bersama-sama dengan masyarakat di lokasi TMMD, selain itu hasil dari operasi TMMD dapat secara langsung dirasakan dan diambil manfaatnya oleh masyarakat setempat.Tujuan dan sasaran yang ingin dicapai dari operasi TMMD ini adalah percepatan peningkatan kesejahteraan masyarakat khususnya di pedesaan. Di samping itu, operasi TMMD juga bertujuan untuk meningkatkan semangat gotong royong dan kebersamaan dalam menjalankan kehidupan di masyarakat sehingga menumbuhkan rasa persatuan dan kesatuan yang kokoh untuk membela bangsa dan negara. Kita berharap operasi TMMD ini dapat mencapai hasil maksimal, sejalan dengan semangat yang terkandung dalam tema TMMD Ke-96, yaitu “Dengan Semangat Kemanunggalan Serta Kerjasama Lintas Sektoral Dan Lintas Komponen Bangsa, Kita Wujudkan Percepatan Desa Membangun Indonesia Guna Membangkitkan Kesejahteraan Rakyat”.Semoga tema ini dapat menjadi sumber motivasi dan inspirasi bagi kita semua dalam melakukan percepatan pembangunan di segala bidang, sehingga Bangsa Indonesia semakin maju, makmur dan sejahtera.
Hadir pada kesempatan Upacara Pembukaan TMMD ke 96 di dua lokasi berbeda ini antara lain Kasrem 161/Wira Sakti Kolonel Gregorius Suharso bersama Forkopimda Kabupaten Kupang hadir di Amfoang Timur, sementara Kasiter Korem 161/Wira Sakti Kolonel Edward Sitorus bersama Forkopimda TTS menghadiri Upacara Pembukaan TMMD di Amanuban Selatan, TTS.
