Skip to main content
Berita Satuan

Korem 161/Wira Sakti Gelar Kegiatan SEHATI

Dibaca: 90 Oleh 10 Okt 2016Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Korem 161/Wira Sakti melaksanakan kegiatan serbuan teritorial yang disebut dengan “Sehari Bersama TNI atau Sehati”. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, dimulai  dari tanggal 7 Oktober 2016 dan berakhir pada tanggal 9 Oktober 2016. Bertempat di Kompi Bantuan Yonif 743/Pradnya Samapta Yudha.

Kegiatan ini merupakan program dari Kodam IX/Udayana melalui Staf Teritorial Kodam. Dilaksanakan di seluruh jajaran Korem termasuk di Korem 161/Wira Sakti. Kegiatan yang menyasar pada generasi muda anak-anak SLTA, juga merupakan rangkaian dari Hari Ulang Tahun ke-71 TNI Tahun 2016.

Penyelenggaraan kegiatan kali ini melibatkan 300 orang peserta anak sekolah yang berasal dari empat sekolah SLTA di wilayah Kabupaten Kupang, antara lain SMA Negeri 1 Fatuleu (48 orang), SMA Negeri 2 Kabupaten Kupang (79 orang), SMA Negeri 3 Kabupaten Kupang (16 orang) serta SMK PPN (157 orang). Pelibatan generasi muda utamanya anak-anak sekolah setingkat SLTA ini tidak dimaksudkan untuk melakukan kegiatan-kegiatan militer. Akan tetapi lebih mengajak mereka untuk mengenali kehidupan militer dalam hal ini kehidupan prajurit yang hidup di asrama dan di barak mulai dari bangun pagi sampai istirahat malam. Kegiatan ini juga dikombinasikan dengan berbagi bentuk pembekalan psikologi terapan yang mudah untuk dipahami oleh setiap peserta. Dikemas dalam berbagai permainan atau kuis, sehingga menjadi lebih menarik dan dipandu oleh instruktur-instruktur yang didatangkan dari tim Kodam IX/Udayana dari Denpasar.

Baca juga:  Sosialisasi Satgas Yonif 641, Cegah Virus Corona di Wilayah Perbatasan

Materi lain yang juga diberikan adalah tentang wawasan kebangsaan yang dimaksudkan untuk memberikan wawasan tentang nasionalisme, patriotisme, bela negara serta menanamkan sikap cinta tanah air. Harapannya dengan kesempatan yang ada mampu menumbuhkan jiwa generasi muda yang memahami jati dirinya sebagai Bangsa Indonesia yang seutuhnya yang berbhinneka, dilandasi Pancasila dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. Rangkaian kegiatannya sendiri antara lain pada tanggal 7 Oktober 2016 sore, seluruh peserta melakukan registrasi, cek kesehatan, pembagian kelompok serta penjelasan awal tentang pelaksanaan kegiatan Sehati tersebut. Hari kedua merupakan hari dengan kegiatan penuh mulai dari bangun pagi, senam pagi dan sarapan. Apel pembukaan yang dilakukan oleh Danbrigif 21/Komodo Kolonel Inf. Andre Saputro mewakili Danrem 161/Wira Sakti. Danbrigif 21/Komodo juga memberikan materi wawasan kebangsaan, dilanjutkan materi Peraturan Baris Berbaris, Psikologi Terapan (Pertempuran Naga, Kapal Pecah, Menara Kepercayaan, Spyder Web, Ring of Life, Water Rice, Water Tower, Mengurai Benang Kusut, Blind Spot, Rice Ball) dan pemutaran film nasional inspiratif “Senandung Di Atas Awan”. Untuk kegiatan malam hari dilaksanakan pada pukul 22.00 WITA sampai dengan pukul 24.00 WITA. Adapun acaranya yaitu renungan malam yang dipimpin oleh Kasrem 161/Wira Sakti Kolonel Inf Gregorius Suharso. Kegiatan renungan malam yang juga dihadiri oleh Danbrigif 21/Komodo, Para Kasi Korem. Para Komandan/Kepala Balak Aju Korem 161/Wira Sakti serta Danyonif 743/PSY.

Baca juga:  Penyuluhan P3K, Satgas Yonif MR 411 Tingkatkan Kesadaran dan Wawasan Anak Perbatasan

Pada acara renungan malam ini Kasrem 161/Wira Sakti membacakan amanat dari Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko, M.D.A., yang diantaranya mengatakan perjalanan sehari adalah untuk mempererat ikatan persaudaraan dengan Tentara Nasional Indonesia. Pada saat yang sama, dilandasi niat yang tulus dan ikhlas, dalam interaksi sehari ini, kami ingin menularkan beberapa nilai-nilai dasar keprajuritan yang kami yakin pada saatnya akan sangat berguna bagi seluruh peserta dalam menempuh kehidupan sebagai generasi penerus bangsa, dalam profesi dan peran apapun. Generasi yang akan melanjutkan dan memperjuangkan kejayaan Indonesia yang sangat kita cintai bersama.

Lebih lanjut Pangdam mengatakan bahwa disiplin, keteraturan, kepatuhan kepada perintah atasan. jiwa korsa, kerja sama dan gotong royong, semangat pantang menyerah, cinta tanah air dan bangsa, serta mengamalkan Pancasila sebagai falsafah hidupnya merupakan sebagian dari nilai-nilai yang dapat dilihat dan rasakan para peserta sejak pagi hingga malam hari ini. Itulah sebagian dari kehidupan keprajuritan. Tetapi sejatinya keprajuritan tidak hanya itu. Keprajuritan adalah keteguhan mempertahankan prinsip, keberanian menegakkan keyakinan, serta ketenangan jiwa untuk meletakkan kematian pada harga yang tidak lebih mahal dibanding keyakinan akan kebenaran. Dalam kata-kata seorang budayawan nilai penting prajurit bukanlah keunggulan dan kehebatan, melainkan keteladannya dalam memegang teguh prinsip, keberaniannya menegakkan kebenaran, ketenangan jiwanya dalam membela nilai-nilai yang baik diantara sesama manusia. Dengan pemahaman semacam ini Pangdam berharap, para sahabat Sehati, sebutan untuk para peserta,  akan makin mengerti dan memahami kehidupan TNI. Suatu kondisi yang menjadi langkah awal bagi tumbuhnya kebersamaan dan persaudaraan antara TNI dengan sahabat Sehati, antara TNI dengan Rakyat.

Baca juga:  Gerilya Vaksinasi Korem 061/SK Sasar Kampung dan Kebun Warga

Ada kesan mendalam yang didapatkan oleh peserta pada kegiatan ini yang bagi mereka merupakan hal yang tidak dialami sebelumnya. Bagi mereka sehari tetapi penuh makna untuk mengenali kehidupan prajurit serta diberikan berbagai materi yang sangat bermanfaat. Minggu pagi, setelah penutupan mereka kembali ke sekolah masing-masing dengan harapan mereka benar-benar sehati tidak hanya kepada TNI tetapi mampu menjadi teladan bagi orang lain atau masyarakat utamanya terkait kehidupan kebangsaan yang didalamnya ada nasionalisme, patriotisme, bela negara dan cinta tanah air. (Penrem 161/WS)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel