Skip to main content
Kodam XII/Tanjungpura

TMMD Tumbuhkan Semangat Gotong Royong

Dibaca: 44 Oleh 21 Nov 2018Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

BENGKAYANG, tniad.mil.id – Wakil Asisten Teritorial (Waaster) Kasad, Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Ghatut Setyo Utomo melakukan Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-103 Kodim 1202/Singkawang (Skw) di Desa Tanjung, Kecamatan Teriak, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, Senin (19/11/2018).

Pada kunjungannya tersebut, Waaster Kasad mengapresiasi pelaksanaan TMMD ke-103 Kodim 1202/Skw, yang dinilainya sangat bermanfaat bagi masyarakat Desa Tanjung.

“Manfaat TMMD dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. Warga sekarang memiliki akses jalan yang lebih baik. Bahkan menumbuhkan semangat kebersamaan dan gotong royong dalam mengerjakan jalan,” ujarnya.

“Memang TNI dan rakyat harus senantiasa bersama-sama dalam pembangunan. Ini dikarenakan TNI lahir dari rakyat. Dengan demikian, kebersamaan dalam TMMD adalah sesuatu yang selaras dengan slogan : dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat,” sambungnya.

Kepada warga Desa Tanjung, Waaster Brigjen Ghatut berpesan untuk selalu merawat dan menjaga hasil TMMD tersebut, agar dapat digunakan dan dinikmati warga dalam jangka waktu yang panjang, serta dapat pula meningkatkan kesejahteraan dan mempererat kemanunggalan TNI-Rakyat.

Baca juga:  Orasi Ilmiah Kasad di Universitas Swadaya Gunung Jati   

Sementara itu, Komandan Kodim 1202/Skw, Letnan Kolonel (Letkol) Inf Abdul Rahman menyatakan, terpilihnya lokasi TMMD ke-103 adalah secara bottom up atau usulan dari bawah.

“Terpilihnya Desa Tanjung sebagai sasaran TMMD juga untuk membantu menyukseskan program pemerintah daerah (Pemda) dalam pengembangan Desa Mandiri,” katanya.

Pada saat melakukan tatap muka dengan Waaster Kasad Brigjen TNI Ghatut Setyo Utomo, warga Desa Tanjung menyampaikan keinginannnyaagar tahun depan program TMMD dapat dilaksanakan di desa mereka lagi.

Menanggapi hal tersebut, Waaster menjelaskan bahwa didalam pelaksanaan TMMD, setiap tahun mengambil sasaran desa yang berlainan.

“Tetapi jika ada program desa yang belum selesai, bisa diusulkan kembali melalui Babinsa, selanjutnya ke Danramil, dan kemudian diteruskan ke Bupati,” jelas Waaster Kasad.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel