JAKARTA, tniad.mil.id – Komitmen TNI AD dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) diwujudkan dengan mengerahkan 93 personelnya sebagai Satuan Tugas Tenaga Pendidik (Satgas Gapendik) ke Kodam XVIII/Kasuari.
Hal tersebut disampaikan Kapendam XVIII/Kasuari Kolonel Inf Andi Gus Wulandri dalam keterangan tertulisnya di Manokwari, Jumat (24/1/2020).
Dijelaskan Kapendam, Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Joppye Onesimus Wayangkau menyambut dengan gembira kehadiran para tenaga pendidik TNI AD yang akan diperbantukan ke Resimen Induk Kodam (Rindam) XVIII/Kasuari.
“Acara penerimaan dilaksanakan kemarin (Kamis, 23/1/2020) di di Aula Makodam XVIII/Kasuari, Arfai I, Manokwari, Papua Barat. Satgas gelombang kedua ini secara keseluruhan berjumlah 93 orang dan mereka berasal dari berbagai jajaran TNI AD ,” tegasnya
Menurut Andi Gus, para prajurit yang akan diperbantukan di Rindam XVIII/Kasuari tersebut untuk mengatasi kendala keterbatasan tenaga pendidik dan pelatih yang dialami mereka selama ini.
“Dari 93 orang yang hadir sejumlah 80 orang, sedang 13 orang lainnya masih dalam perjalanan,” kata Andi Gus.
“Diharapkan kehadiran mereka dapat membantu kami dalam meningkatkan kualitas SDM prajurit maupun calon prajurit yang dididik di Rindam” tambahnya.
Sebagaimana disampaikan Pangdam saat memberikan amanat, lanjut Andi Gus, sebagai Komando Utama (Kotama) yang baru dibentuk, Kodam XVIII/Kasuari baru terisi 10% Kekuatan.
“Bahkan, saat ini kekuatan kita belum mencapai 1.000 orang,”tegasnya.
“Jadi kehadiran Satgas Gapendik ini, merupakan langkah percepatan bagi kami dalam meningkatkan kualitas SDM prajurit, sekaligus menjaga kesiapan operasional sebagaimana Kodam – Kodam yang lain,” tambah lulusan Akmil tahun 1997 ini.
Lebih lanjut disampaikan Andi Gus, kedatangan para tenaga pendidik ini sekaligus mempersiapkan operasional Rindam XVIII/Ksr yang akan diresmikan Pangdam XVIII/Ksr pada tanggal 28 Februari 2020 nanti.
“Setelah dibuka, nantinya para pengajar ini akan mendidik para siswa Secaba (Sekolah Calon Bintara) dan Secata (Sekolah Calon Tamtama) yang 80% merupakan putra asli daerah (Papua),”pungkasnya.
Untuk diketahui, sebelumnya pada tahun 2019 TNI AD juga telah mengirim personelnya sebagai Satgas Gapendik yang bertugas di wilayah Kodam XVIII/Kasuari selama satu tahun. (Dispenad)