JAKARTA, tniad.mil.id – Membantu meningkatkan ketahanan pangan di Papua, Satgas Yonif 755/Yalet/20/3 Kostrad melaksanakan komunikasi sosial (Komsos) untuk mewujudkan diversifikasi sagu sebagai pangan lokal khas Papua.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif 755/Yalet Kostrad, Letkol Inf Dodi Nur Hidayat, dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Mimika, Papua, Jumat (24/1/2020).
Diungkapkan Dansatgas, sagu merupakan pangan lokal bagi masyarakat Papua dan tiap bagian pohonnya dapat digunakan masyarakat untuk berbagai keperluan hidup.
“Bagi masyarakat Papua, sagu adalah pangan lokal pokok yang apabila dimanfaatkan dengan baik mampu memberi kontribusi positif untuk ketahanan pangan,” kata Dodi.
“Kita (Satgas) melaksanakan Komsos dengan masyarakat di Kampung Rotea, dengan tujuan membantu meningkatkan ketahanan pangan melalui diversifikasi sagu sebagai pangan lokal,” lanjutnya.
Menurut Dansatgas, selain patinya menjadi makanan pokok, tiap bagian pohon sagu dapat digunakan untuk berbagai keperluan hidup, misalnya batang sagu untuk berbagai kerajinan tangan dan daunnya untuk atap rumah hingga makanan ternak dan obat.
“Dengan demikian, selain mewujudkan ketahanan pangan, sagu juga dapat meningkatkan penghasilan masyarakat,” tambahnya.
Di sisi lain, Mama Yohana (50 tahun) sangat senang dengan keberadaan Satgas Yonif 755/Yalet/20/3 Kostrad yang membantu dan memberikan tambahan pengetahuan dalam proses pengolahan sagu di tempatnya.
“Terima kasih bapak TNI, Mama senang sekali sudah dibantu dan diberikan pengetahuan lebih untuk mengolah sagu ini,” ucap Mama Yohana. (Dispenad)
