Skip to main content
Berita Satuan

TNI AD Kerja sama dengan BUMN Salurkan Bantuan ‘Peduli Korban Gempa Palu, Sigi, dan Donggala’

Dibaca: 121 Oleh 04 Okt 2018Maret 30th, 2020Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id – TNI Angkatan Darat (TNI AD) membangun kerja sama dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yakni Bank Mandiri dan PT. PLN Persero, dalam rangka pengiriman bantuan korban bencana gempa bumi dan tsunami di Palu, Sigi, dan Donggala. Kerja sama ini dilakukan TNI AD yang diwakili Asisten Teritorial Kepala Staf Angkatan Darat (Aster Kasad), Mayjen TNI Supartodi dengan Direktur Utama (Dirut) Bank Mandiri, Kartika Wiryatmodjo di Jakarta, Rabu (3/10/2018).

Dalam sambutannya Aster Kasad mengatakan, seluruh bantuan yang diberikan untuk korban bencana alam gempa bumi dan tsunami di Palu, Sigi, dan Donggala tersebut berasal dari Bank Mandiri dan PT. PLN Persero. Sedangkan TNI AD bertugas untuk mengkoordinir dan membantu penyalurannya, mulai dari embarkasi hingga sampai ke tempat pengungsian.

“Kepercayaan ini merupakan tantangan sekaligus kehormatan serta amanah bagi kami demi membantu saudara-saudara kita yang tengah mengalami duka di sana,” ujar Aster Kasad.

Menurutnya, semua yang dilakukan TNI AD dengan BUMN semata-mata hanya untuk membantu kesulitan yang tengah dialami warga Palu, Sigi, dan Donggala sekaligus membantu pemerintah dalam mengurangi beban dari dampak bencana ini.

Baca juga:  Divif 2 Kostrad Juara Umum  Kejurnas II BDM  Yong Moo Do  Kasad Cub V Tahun 2015

Lebih lanjut, Aster Kasad menyatakan bahwa program ini sifatnya berkelanjutan dan tidak akan berhenti hingga kondisi masyarakat di Palu, Sigi, dan Donggala kembali pulih.

Sebagaimana diketahui, satuan TNI AD yang tergelar di sana cukup banyak, baik satuan organik Kodam XIII/Mdk maupun perkuatan dari Kostrad, Kodam VI/Mulawarman maupun Kodam XIV/Hasanuddin.

“Sebagaimana komitmen Kasad Jenderal TNI Mulyono, kami akan allout demi masa depan saudara kita yang tengah mendapatkan kemalangan,” ujar Mayjen Supartodi.

Terkait itu, Aster Kasad juga telah memerintahkan Komandan Korem (Danrem) 133/Tadulako, Kolonel Inf Agus Sasmita selaku IC Commander untuk mengelola bantuan-bantuan tersebut secara optimal agar sampai tepat sasaran.

“Selaku IC Commander, Danrem 133/Tadulako telah kita tekankan untuk bisa mengelola bantuan, mulai dari debarkasi sampai dengan penyaluran, bantuan tersebut dengan lancar. Ini penting, supaya bantuan ini bisa terdistribusi secara cepat, tepat, merata, dan bermanfaat bagi masyarakat,” kata Aster.

Khusus bantuan dari PLN, lanjutnya, Kasad menegaskan bahwa selain menormalisasi jaringan listrik, PLN juga akan menyiapkan dapur lapangan, yang seluruhnya akan dikelola oleh personel PLN sendiri. Oleh karenanya, Danrem 133/Tadulako diminta untuk memfasilitasi program tersebut.

Baca juga:  HUT Penerangan TNI AD ke-67, Penerangan Kostrad Gelar Syukuran

Secara terpisah, Manajer PLN Area Palu, Abbas menyampaikan bahwa dalam rangka pemberian bantuan dari PLN, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Satgas dan telah dikirim hari ini dari Mamuju serta diperkirakan tiba esok (4/10/2018).

“Untuk mendukung sekitar 12800 pengungsi, kita siapkan dapur umum di empat titik, yaitu di Kantor PLN Area Palu (untuk 800 pengungsi), Loli Tasiburi Kecamatan Banawa Donggala (2000 pengungsi), Ruko Pintu Gerbang BTN Kelurahan Lasawani (7600 pengungsi), dan Kelurahan Duyung (2400 pengungsi),” jelas Abbas.

Sedangkan perwakilan dari Bank Mandiri, Nila Mayta menyampaikan bahwa bantuan yang akan dikirim ke Palu saat ini masih dalam proses loading di Balikpapan dan rencananya akan diberangkatkan ke Palu Rabu (3/10/2018) malam.

“Dari Bank Mandiri ada dua orang yang ikut kapal ke Palu, dan sesuai informasi dari pemilik Kapal, karena kecepatan maksimal Kapal LCT hanya 5-7 Knot, maka perjalanan dari Balikpapan akan memakan waktu tempuh sekitar 24 jam,” ujar Nila.

Barang yang akan dibawa Kapal LCT tersebut, lanjutnya, berupa 6 unit damptruck, material bangunan untuk membuat dapur umum, aula dan MCK, peralatan dapur dan bahan pangan untuk dapur umum, bahan bakan solar untuk tiga genset, 24 tabung gas, berikut 13 orang Mandiri volunteer (relawan) yang akan membantu proses pembangunan fasilitas untuk pengungsi.

Baca juga:  Pangdam Terima Tim Review Keuangan Itjenad

“Sesuai hasil koordinasi dengan Kolonel Inf Yudianto Putrajaya dari Sterad, kami minta backup pengawalan dari mulai embarkasi sampai dengan pembangunan MCK, Aula, dapur umum, dan sumur bor di Rumah Sakit, depan kantor walikota, dan rumah dinas Nank Mandiri yang akan jadi Posko dapur umum,” pungkas Nila.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel