JAKARTA, tniad.mil.id,- Keberhasilan Kontingen TNI AD dalam menjuarai lomba tembak Australian Army Skill at Arms Meeting (AASAM) Tahun 2019 12 kali berturut-turut, di Puckapunyal Military Range, Victoria, Australia menghadirkan kebanggaan untuk rakyat dan bangsa Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Kepala Staf Divisi Infanteri I/Kostrad, Brigjen TNI Joko Purwo Putranto, saat menyambut kedatangan kontingen petembak TNI AD yang mampu mempertahankan juara umum kejuaraan AASAM, di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Cengkareng, Tangerang. Kamis (4/4/2019).
Di awal sambutannya, Joko Putranto membacakan amanat Pangkostrad, Letjen TNI Besar Harto Karyawan, yang menyampaikan bahwa keberhasilan kontingen TNI AD dalam lomba tembak AASAM di Australia tidak hanya mengharumkan nama baik Angkatan Darat atau TNI semata, namun juga rakyat dan bangsa Indonesia.
“Saya ucapkan selamat kepada tim petembak Angkatan Darat yang telah menorehkan prestasi dalam ajang kejuaraan AASAM Tahun 2019 dengan mempertahankan gelar juara umum. Ini merupakan sebuah kebanggaan bagi kita semua terlebih bagi TNI Angkatan Darat,” kata Joko.
Menurut Joko Putranto, TNI AD keluar sebagai juara umum lomba tembak AASAM Tahun 2019 setelah meraih 21 Medali Emas, 14 Perak dan 10 Perunggu di berbagai materi lomba tembak, baik beregu maupun perorangan yang diperebutkan.
“Sebagai juara kedua adalah Kontingen tuan rumah Angkatan Darat Australia dengan perolehan 8 Medali Emas, 11 Perak dan 10 Perunggu disusul peringkat ketiga yaitu kontingen dari Angkatan Darat Malaysia yang memperoleh 5 Medali Emas, 4 Perak dan 5 Perunggu,” terangnya.
Untuk diketahui, Kontingen TNI AD tahun ini menerjunkan 12 atlet menembaknya terdiri dari Kostrad 6 orang, Kopassus 3 orang, Kodam XIV/Hasanuddin 1 orang dan Kodam Jaya 1 orang, Kodam VI/Mlw 1 orang serta 5 orang official. Untuk perolehan medali kontingen TNI AD mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun 2018 yang merebut 38 medali emas, 18 perak dan 13 perunggu.
“Capaian kali ini bukanlah penurunan (prestasi), tapi menunjukkan bahwa ajang ini sangat kompetitif atau dengan kata lain, masing-masing kontingen telah menunjukkan penampilan yang terbaiknya,” ungkap Joko.
Namun demikian, ini sudah sesuai dengan harapan Kasad, Jenderal TNI Andika Perkasa, ketika melepas kontingen pada tanggal 14 Maret 2019 lalu. Bahwa kita tetap mempertahankan tradisi juara bertahan yang dipegang selama 12 kali berturut-turut hingga saat ini,” imbuhnya.
Kontingen yang dipimpin oleh Mayor Inf Morison Chandra Karundeng (Akmil 2003) yang kesehariannya menjabat sebagai Kasilat Sops Divif 1 Kostrad ini membuktikan TNI AD masih menjadi yang terbaik diantara 20 negara-negara lainnya termasuk Negara maju seperti Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Korea, Kanada, Jepang, dàn tuan rumah Australia.
Lebih lanjut diutarakan Joko Purwanto, dari 20 orang petembak terbaik yang mengikuti Match Championship 104, lima (5) orang diantaranya adalah petembak TNI AD Serka Sugeng, Sertu Woli, Sertu Misran, Kopda Arifin dan Pratu Ismail.
Selanjutnya 3 orang petembak TNI AD keluar sebagai juara pada Match Championship 104 ini yaitu Sertu Woli Ba Denma Divif 1 Kostrad sebagai Juara 1, Sertu Misran Ba Denma Divif 1 Kostrad sebagai Juara 2 dan Kopda Arifin Setiadi Ta Yonif PR 330/17/1 Kostrad sebagai Juara 3. Dengan hasil tersebut maka TNI AD dinyatakan sebagai Juara Umum Lomba Tembak AASAM Tahun 2019.
”Ini sangat membanggakan, ketiga petembak kita, Sertu Woli, Sertu Misran dan Kopda Arifin merebut semua kategori juara 1, 2 dan 3 pada Match Championship 104,” tegas Joko.
Turut hadir di lokasi penyambutan selain Kasdivif 1/Kostrad, para Asisten Kostrad, para Asisten Kasdivif 1 Kostrad dan para Dansat/Balak Divif 1 Kostrad. (Dispenad)