Serang, 30 Oktober 2016 – Terkait rencana demo besar-besaran yang akan digelar pada tanggal 4 Nopember 2016, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menegaskan akan mengerahkan pasukan untuk menjaga Kebhinekaan Indonesia.
Hal tersebut dikatakan Panglima TNI usai menghadiri acara bersama prajurit, tokoh agama dan masyarakat di Markas Grup 1 Kopassus Serang, Banten, Minggu (30/10).
Panglima TNI juga menegaskan, segala kekuatan yang dimiliki TNI akan dikerahkan untuk menjaga stabilitas nasional. TNI sebagai alat negara tidak akan mentolerir setiap gerakan-gerakan yang berupaya memecah belah persatuan dan mengadu domba bangsa. Segala tindakan provokasi dan politisasi SARA akan berhadapan dengan TNI.
Berikut Sembilan poin yang menjadi penegasan Panglima TNI untuk dipedomani oleh seluruh Prajurit TNI dimanapun bertugas. :
1. TNI selalu memegang teguh amanat Sapta Marga dan Sumpah Prajurit.
• Selalu setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945
• Dan selalu membela ideologi negara Pancasila
• Sebagai Bhayangkari negara dan bangsa Indonesia
2. Presiden sebagai Panglima Tertinggi TNI telah memberikan amanat pada TNI, pada HUT TNI ke 70 tanggal 5 Oktober 2015, agar TNI meneguhkan jati diri sebagai sebagai Tentara Rakyat, Tentara Pejuang, Tentara Nasional dan Tentara Profesional.
3. Presiden sebagai Panglima Tertinggi telah memerintahkan TNI menempatkan diri sebagai perekat kemajemukan dan menjaga persatuan Indonesia.
4. Sebagai Tentara Nasional, TNI tidak boleh tersekat-sekat dalam kotak suku, agama dan golongan. TNI adalah satu, yakni Tentara Nasional, yang bisa berdiri tegak di atas semua golongan, mengatasi kepentingan pribadi dan kelompok, yang mempersatukan ras, suku, dan agama dalam mewujudkan cita-cita kemerdekaan.
5. Presiden memerintahkan agar TNI terus menjaga kebhinneka tunggal ika-an. Karena hanya dengan itu, Indonesia bisa menjadi bangsa majemuk yang kuat dan solid.
6. Panglima Tertinggi TNI juga menekankan bahwa TNI harus berada dalam garda terdepan dalam mengelola dan menjaga Bhineka Tunggal Ika.
7. Untuk itu, sebagai alat negara, TNI tidak akan mentolerir gerakan-gerakan yang ingin memecah belah bangsa, mengadu domba bangsa dengan provokasi dan politisasi SARA.
8. TNI akan menjadi garda terdepan untuk menghadapi setiap kekuatan yang ingin mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa.
9. Anak-anakku Prajurit TNI dimanapun bertugas
• Tegakan kesatuan komando dan jangan ragu bertindak untuk menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI
• Para panglima dan komandan titip prajuritmu mereka adalah anak-anaku, pimpin mereka dengan segenap hati dan pikiranmu
Semoga Tuhan Yang Maha Esa Allah SWT membimbing, melindungi dan memberi mukjizat setiap langkah pengabdian terbaik kita untuk NKRI yang sangat kita cintai
• Selamat bertugas dan berjuang