
TNI AD – Demak. Bencana angin putting-beliung yang melanda warga Dukuh Sandan, Desa Waru, Kecamatan Mranggen, pada Selasa (13/2/2018) malam, mengakibatkan sekitar 7 rumah warga mengalami kerusakan.
Dalam rangka meringankan beban korban bencan tersebut, Koramil 0716-12/ Mranggen beserta Forkopimcam Kecamatan Mranggen, Polsek Mranggen, Kades dan Perangkat Desa menggelar karya bakti, Rabu (14/2/2018).
Danramil 0716/12 Mranggen Kapten Inf Dony Velix mengatakan, sinergitas seluruh elemen bahu – membahu membantu sesama yang mengalami bencana adalah modal besar yang dimiliki oleh seluruh pemangku kepentingan di Kecamatan Mranggen.
“Inilah yang harus terus kita perkuat dalam kehidupan, bahu-membahu dalam membantu kesulitan sesama,” katanya.
Dalam meringankan beban warga yang mengalami bencana puting-beliung ini, Danramil 0716/12 Mranggen juga menyatakan bahwa kegiatan merupakan bentuk kepedulian antar sesama.
“Saat itu memang kita kelompokkan tugas kerja bakti, ada yang membersihkan puing puing dan merapikan, menata genting, dan membantu warga yang rumahnya mengalami kerusakan,”terang Danramil.
Dijelaskan Danramil, musibah bermula dari hujan deras disertai angin yang menerjang Desa Waru. Dimana terjangan angin tersebut merusak rumah dengan kategori ringan sampai berat.
Ditaksir kerugian akibat bencana alam ini mencapai belasan juta. Namun tidak ada korban jiwa atau terluka karena warga menyelamatkan diri begitu angin mulai menerjang.
Kerusakan yang paling parah menimpa rumah Jumarno (52 tahun) karena seluruh atap rumah hilang setelah diterjang puting beliung.
Sementara itu Camat Mranggen Wiwin Edi Widodo mengatakan, puluhan personel TNI-Polri serta masyarakat dikerahkan untuk membantu membersihkan puing-puing sisa bencana dan memperbaiki genteng yang rusak.”Mayoritas kerusakan ada pada bagian atap genting. Untuk memperbaiki kerusakan atap, segera kita langsung memberikan bantuan serta kerja bakti di lokasi bencana,” tuturnya. (Pendam IV/Dip)