
LOMBOK BARAT, tniad.mil.id – Desa Jeringo, Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat adalah sebuah desa yang dihuni 821 Kepala Keluarga (KK), yang tidak luput dari kehancuran akibat musibah gempa 7,0 SR berapa hari lalu. 95 persen bangunan dan rumah warga mengalami rusak berat. Mengetahui hal itu, pihak aparat desa telah berupaya mengajak warganya untuk mengungsi ke daerah yang lebih aman, baik itu di areal persawahan maupun bukit yang cukup aman bila terjadi musibah gempa susulan.
Kondisi masyarakat memang cukup memprihatinkan. Mereka tinggal di tenda-tenda darurat. Kondisi ini sungguh sangat berisiko dan rentan terhadap wabah penyakit yang mengancam kesehatan warga masyarakat. Terkait itu, para prajurit TNI memprakarsai pembuatan sarana Mandi, Cuci, dan Kakus (MCK) darurat, dibantu para anggota Polri dan relawan di lapangan Dusun Jeringo Limbungan, Desa Jeringo.
Dua hari pasca gempa Lombok, bantuan tiba di Desa Jeringo. Prajurit TNI dan anggota Polri bersama komponen masyarakat lainnya langsung bahu membahu mendistribusikannya. Bantuan yang berupa tenda segera didirikan dan logistik pun segera didistribusikan, termasuk terkait dengan pelayanan kesehatan.
Warga masyarakat menyampaikan ucapan terimakasih atas bantuan yang datang. Juga, kehadiran tentara, polisi, beserta unsur-unsur lainnya dirasakan telah banyak membantu mereka yang sedang tertimpa musibah tersebut.