Korem 081/DSJ, Pemerintah Kota Madiun, Jawa Timur menggelar Halal Bihalal perayaan Hari Raya Idul Fitri 1436 Hijriah dengan anggota TNI-Polri wilayah madiun bertempat di GOR Jl. Parikesit Kota madiun. Selasa (28/7).
Halal Bihalal yang dipimpin Wali Kota Madiun Bambang Irianto dan Wakilnya Sugeng Rismiyanto tersebut, digelar dengan saling bermaaf-maafan bersama. Hadir pula dalam kegiatan itu pejabat TNI-Polri serta seluruh pejabat SKPD Pemkot Madiun.
TNI-Polri adalah mitra kerja, kedua elemen tersebut harus bekerja sama untuk mewujudkan Kota Madiun yang lebih aman, baik, maju, sejahtera dan kondosif. Mungkin, selama kerja sama ada salah dan khilaf, maka mohon dimaafkan, ujar Wali Kota Madiun Bambang Irianto.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Madiun juga mengajak kepada semua pihak untuk membuat suasana ini, untuk bersuka ria karena selama melaksanakan tugas khususnya selama bulan puasa sampai menjelang hari raya idul fitri penuh dengan ketegangan. Sehingga dengan momen seperti ini disamping kita saling memaafkan juga menjalin tali silaturahmi antara TNI-Polri dengan Forpimda kota madiun serta saling menerima perbedaan yang ada di masyarakat dengan baik.
Perbedaan pasti ada, karena kita hidup dengan banyak orang yang memiliki masing-masing pemikiran dan pendapat. Dengan saling memahami perbedaan yang ada, maka akan tercipta suasana Kota Madiun yang aman dan kondusif, ujarnya.
Sementara itu, Komandan Korem 081/Dhirotsaha Jaya yang diwakili Kasrem 081/DSJ Letkol Inf Akhyari, S.I.P, dalam acara tersebut menegaskan acara itu sebagai acara halal bihalal.
Ini semua perlu kita syukuri. Budaya saling memaafkan ini lebih populer disebut halal bihalal. Halal Bihalal merupakan silaturahmi yang bersifat horizontal dengan sesama manusia.
Sedangkan Ibadah puasa pada hakekatnya merupakan hubungan fisik dan spiritual yang bersifat vertikal dengan Allah Subhanahu Wata’ala, Dari ibadah puasa, terpancar watak dan perilaku sosial yang terpuji, Saya rasa acara ini sangat penting bagi kawan-kawan prajurit semua yang telah melaksanakan pengamanan, baik pengamanan Bulan puasa maupun Hari Raya Idul Fitri, ini akan lebih fresh (segar) dan bisa melanjutkan pekerjaannya ke tempat tugasnya dengan suasana kegembiraan serta sehat fisik dan mentalnya. pungkasnya.(Ls).