Danrem 162/WB Kolonel Czi LaLu Rudy Irham Srigede, S.T.,M.Si. menghadiri peringatan HUT dan Haul Pendiri Yayasan Darulyatama Walmasakin yang ke-32, kegiatan di hadiri oleh sekitar 5000 orang Jamaah, Sabtu (16/4) Bertempat di Ponpes Darulyatama Walmasakin Desa Jeruwaru Kec.Jeruwaru Kab. Lotim.
Pada kesempatan tersebut dalam sambutannya Danrem 162/WB menyampaikan beberapa hal diantaranya yaitu Proxy War. Seperti apa yang disampaikan oleh Danrem 162/WB bahwa kondisi bangsa Indonesia saat ini sedang di propaganda melalui ideologi, hal tersebut terbukti bahwa telah beberapa kali anggota jajaran Korem 162/WB menangkap masyarakat yang memakai baju bergambar palu arit, selain itu anggota jajaran Korem 162/WB juga menangkap terompet dan songkok kardus serta sandal, celana yg bertuliskan huruf Arab. Hal tersebut terjadi mengingat masyarakat Indonesia merupakan penduduk Islam terbesar di Dunia, untuk itu sebagai umat Islam yang beriman, seperti kita ketahui bersama bahwa di wilayah kita banyak terdapat aliran-aliran sesat yg bertujuan untuk melemahkan umat Islam agar terpecah belah, oleh sebab itu kita sebagai masyarakat Lombok yang terkenal dengan sebutan pulau seribu Masjid mari kita pertahankan Lombok dari berbagai macam terutama acaman-ancaman paham radikal termasuk ISIS. Selain melalui Ideologi, Negara lain yang ingin meruntuhkan persatuan dan kesatuan bangsa kita juga berupaya untuk melemahkan ekonomi bangsa Indonesia, namun TNI tidak tinggal diam salah satu upaya TNI untuk mempertahankan ekonomi kita dari upaya menghancurkan Indonesia melalui ekonomi yaitu dengan meningkatkan swasembada pangan terutama varietas Pajale, untuk itu saat ini TNI di seluruh wilayah NTB sedang melaksanakan kegiatan mencetak sawah seluas 5200 Hektar.
Cetak sawah baru ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, karena jika masyarakat sejahtera maka kecil kemungkinan akan terpengaruh oleh kelompok-kelompok radikal yang ingin menghancurkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, TNI dan Polri akan selalu bersama-sama rakyat karena dengan kebersamaan kita akan mampu mempertahankan NKRI karena bagi TNI NKRI adalah harga mati. Dalam kesempatan tersebut Danrem 162/WB juga menyampaikan bahwa TNI melalui anggota jajaran Korem 162/WB akan bekerjasama dengan Ponpes untuk melaksanakan pembinaan terhadap siswa/siswi yang ada di Ponpes, mengingat para Santriwan/Santriwati ini merupakan generasi muda calon-calon pemimpin bangsa yang akan memajukan dan mempertahankan keutuhan NKRI, untuk itu generasi penerus bangsa ini harus kita didik dan kita berikan ilmu dan pengetahuan terbaik agar generasi muda ini menjadi generasi yang berkualitas, dan jika kami di berikan kesempatan itu maka kami akan melakukan pembinaan dibidang kesehatan, jasmani, akademik dan psikologi. Hadir dalam kegiatan tersebut Dandim 1615/Lotim Letkol Inf Mustofa SIP, Sekda Kab. Lotim H Rahman Farli M.M., TGH Muslim Ibrahim Pimpinan Ponpes Kediri Kab. Lobar, dan TGH syaeful islam sibangwahe.