JAKARTA, tniad.mil.id – Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 131/Brs Pos Skamto mengadakan pelatihan cara pembuatan manisan salak kepada mama-mama (ibu-ibu) untuk meningkatkan ekonomi kampung Yowong Rt 2 Distrik Arso Barat Kabupaten Keerom.
Hal tersebut disampaikan Komandan Kompi Tempur (Dankipur B) Lettu Inf Hery Wahyu Saputra pada saat memberikan pelatihan kepada mama-mama di Kampung Yowong Distrik Arso Barat Kabupaten Keerom. (14/8/2021).
Dankipur B mengatakan hal ini dilakukan agar warga setempat bisa memanfaatkan hasil alam yang ada.
” Kampung Yowong sangat banyak buah salak, biasanya warga setempat hanya memakan buahnya saja dan yang masih kurang manis kebanyakan dibuang, ” ujar Hery.
Hal ini membuat Personel Pos Skamto yang berada di Kampung Yowong berinisiatif mengadakan sosialisasi dan mengajarkan pemanfaatan buah salak yang kurang manis yang terbuang begitu saja untuk dimanfaatkan menjadi manisan salak dan nantinya memiliki harga jual di pasar.
” Cara membuat manisan salak terbilang mudah, kupas salak dan pisahkan dari bijinya lalu dipotong-potong menjadi beberapa bagian. Selanjutnya, panaskan kembali air saringan sari buah salak, masukkan gula ke dalam air rebusan salak yang masih dalam keadaan mendidih, masukkan benzoate dan asam sitrat lalu diaduk hingga merata, dan sari salak siap dikemas, “sambungnya.
“Pengemasan dilakukan dalam keadaan sari buah salak masih dalam kondisi panas agar kuman tidak dapat berkembang, ” kata Hery.
Perlu diketahui juga, buah salak kaya akan vitamin serta nutrisi. Dalam salak terdapat zat besi, kalsium, mineral, vitamin B2, Vitamin C, fosfor serta protein.
Di tempat terpisah, Mama Marta mengatakan manisan salak ini nantinya akan dipasarkan.
“Tentunya ini akan menjadi penghasilan tambahan untuk membantu meningkatkan ekonomi warga, “pungkasnya. (Dispenad)