Skip to main content
Berita Satuan

TNI Tangkap TKI Illegal

Dibaca: 23 Oleh 10 Jul 2014Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Kepala Penerangan Kodam XII/Tanjungpura Kolonel Arm I Ketut Sumerta, SIP, MM usai upacara kesiapan pengamanan Pilpres, dimintai keterangan oleh beberapa Wartawan tentang kebenarannya penangkapan yang diduga akan menjadi TKI di perbatasan Entikong di Depan Mako Pomdam XII/Tpr, Senin (7/6).

Tepatnya hari Senin tanggal 7 Juli 2014 pukul 00.30 WIB, Satgas Yonif Linud 501/BY Pos Kotis dipimpin oleh Danton Waltis Satgas Yonif Linud 501/BY Letda Inf Puji Santoso melaksanakan pemeriksaan rutin di JalanLintasMalindo yang lokasinya di depan Pos Kotis Yonif Linud 501/BY memeriksa 1 Unit Kijang Nopol. KB 1069 MW yang dikemudikan oleh Sdr. Iwan Undang (35) alamat Dsn. Pelita RT. 019 RW. 008 Ds. Pelita, Kecamatan Jawai, Kabupaten Sambas dengan membawa penumpang 4 orang Warga Negara Indonesia (WNI) saat diperiksa, mengakui akan bekerja di Malaysia, membawa KTP serta Paspor, tetapi tanpa dilengkapi Visa kerja, KTKLN (Kartu Tanda Kerja Luar Negeri), Undangan bekerja dan Jaminan kesehatan di Negara tujuan, kata Kapendam.

Lanjut Kapendam, para penumpang yang diduga akan menjadi TKI selanjutnya diperiksa Staf Intel SatgasYonif 501/BY untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut karena 4 penumpang tersebut berasal dari Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, seluruhnya tidak memiliki dokumen yang lengkap untuk menjadi TKI, anggota Staf Intel menahan sementara, dan pada hari ini juga tanggal yang sama Pasi Intel dan Pakum Satgas Yonif Linud 501/BY menyerahkan 4 WNI yang diduga akan menjadi TKI Illegal, ke Polsek Entikong Kabupaten Sanggau diterima oleh Brigadir Sugianto, selaku kepala jaga Polsek Entikong, jelasnya.

Baca juga:  TNI di Perbatasan RI-PNG Latihkan Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) di Skouw Papua

Sebelumnya, pada Tanggal 5 Juli 2014, SatgasYonif Linud 501/BY melaksanakan pemeriksaan rutin di Jalan Lintas Malindo yang lokasinya sama di PosKotisYonif Linud 501/BY memeriksa Bus mendapatkan 5 orang Warga Negara Indonesia yang diduga akan jadi TKI tidak membawa kelengkapan yang seharusnya, ungkapnya.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel