Skip to main content
Kodam Iskandar Muda

TNI Terus Tanamkan Kesadaran Bela Negara Kepada Pelajar

Dibaca: 15 Oleh 22 Feb 2018Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

TNI AD – Takengon. Prajurit TNI dari Koramil-02/BBS menggelar kegiatan Outbond Training dan Wawasan Kebangsaan (Wasbang) kepada pelajar MAN 1 Takengon, Kabupaten Aceh Tengah, Provinsi Aceh, Rabu (21/2/2018).

Kegiatan ini dilaksanakan untuk menanamkan kesadaran bela negara serta meningkatkan kedisiplinan bagi para pelajar di sekolah tersebut.

Dandim 0106/Ateng Letkol Inf Hendry Widodo mengatakan, dengan adanya pemahaman wawasan kebangsaan ini, maka akan memancarkan kualitas dan ketangguhan bangsa dalam menghadapi berbagai ancaman terhadap eksistensi suatu negara.

bra6b

Dandim menyampaikan, semangat kebangsaan atau nasionalisme merupakan bagian dari wawasan kebangsaan yang berdasarkan Pancasila sebagai ideologi Negara dan pembukaan UUD 1945 yang merupakan pendorong dan motivasi dalam mengisi kemerdekaan. Hal ini guna mempertahankan tegaknya NKRI, sekaligus sebagai manivestasi dari kesadaran bela negara. “Adapun tujuan dari diselenggarakannya kegiatan ini adalah untuk membentengi diri dari pengaruh negatif kemajuan teknologi informasi,”ujarnya.

“Sebagai remaja, jangan pernah terjerumus dengan berbagai kenakalan akibat seringnya membaca dan melihat situs-situs yang gampang ditiru, seperti pergaulan bebas, ugal-ugalan dan narkoba. Tindakan kriminal bisa disebabkan karena ketidak pemahaman akan wawasan kebangsaan yang berakibat membahayakan bangsa dan negara,” jelas Dandim.

Baca juga:  Dandim 0106/Ateng Buka Tunamen Volly Ball Dandim Cup-I/2014

Sementara itu Plh. Danramil Kapten Inf Bambang Suhartono menyampaikan, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pembelajaran tentang perilaku kepemimpinan dan manajemen di alam terbuka. “Dengan pendekatan yang unik serta sederhana tetapi efektif. Pelatihan ini tidak sarat dengan teori-teori melainkan langsung diterapkan pada elemen-elemen yang mendasar, seperti saling percaya, saling memperhatikan, sikap proaktif dan komunikatif,” tuturnya.

Dirinya menambahkan, dimensi alam sebagai objek pendidikan bisa menjadi laboratorium sesungguhnya yang mengasyikan, apalagi metode dalam kegiatan ini adalah belajar sambil bermain yang mengedepankan interaksi dua arah. (Pendam IM)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel