Kasrem 044/Gapo Letnan Kolonel Inf Imanulhak selaku Inspektur Upacara mewakili Danrem 044/Gapo Kolonel Inf Suko Basuki menutup latihan pemeliharaan Intelijen Tim Intelijen Korem 044/Gapo TA. 2014 pada hari Sabtu tanggal 29 Nopember 2014 bertempat di lapangan Makorem 044/Gapo dihadiri Kasrem 044/Gapo, para Kasi Korem 044/Gapo, Kabalak Korem 044/Gapo, para Perwira, Bintara, Tamtama dan para peserta latihan.
Dalam kesempatan tersebut Kasrem 044/Gapo membacakan amanat Danrem 044/Gapo yang menyampaikan bahwa selama sepuluh hari, para peserta latihan telah melaksanakan latihan pemeliharaan Intelijen Tim Intelijen Korem 044/Gapo TA. 2014 sesuai dengan yang direncanakan. Dalam rentang waktu tersebut, para peserta latihan telah mengaplikasikan teori-teori bidang penyelidikan, pengamanan, giat penggalangan dan administrasi Intelijen. Tentunya latihan ini telah menghasilkan suatu tambahan pengetahuan dan keterampilan bagi segenap aparat Intelijen, sekaligus menjadi salah satu tolok ukur sejauh mana tingkat kesiapan personel Tim Intelijen Korem 044/Gapo dalam mengembangkan aplikasi tugas-tugas di lapangan, sehingga Tim Intelijen Korem 044/Gapo memiliki kemampuan yang handal serta cakap dalam menanggulangi setiap hakekat ancaman yang mungkin timbul.
Dari hasil latihan ini, para peserta latihan telah memperoleh gambaran berbagai bentuk potensi kerawanan serta prediksi kemungkinan ancaman yang dapat terjadi. Kondisi ini hendaknya benar-benar menjadi atensi dan kepedulian dari setiap aparat dan satuan Intelijen, dengan senantiasa meningkatkan kinerja dalam melakukan kegiatan Intelijen terhadap potensi kerawanan dibidang Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial budaya, Pertahanan dan Keamanan yang ada diwilayah tanggungjawab masing-masing. Mengacu pada perkiraan potensi kerawanan tersebut, maka tugas aparat Intelijen pada saat ini menjadi relatif kompleks, oleh karenanya manfaatkan jaring Intelijen yang ada guna memudahkan akses bagi kita untuk memperoleh informasi yang seluas-luasnya, sehingga aparat Intelijen setiap saat dapat memberikan input informasi yang valid kepada pimpinan, selanjutnya informasi itu benar-benar menjadi rujukan yang valid pula bagi pimpinan dalam menetapkan keputusan, demikian tegasnya.
