Skip to main content
Berita Satuan

UI Buka Sekolah Kajian Ketahanan Nasional

Dibaca: 169 Oleh 03 Okt 2015Tidak ada komentar
TNI Angkatan Darat
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Program Pascasarjana Universitas Indonesia (UI) akan membuka sekolah pascasarjana baru yakni Sekolah Kajian Ketahanan Nasional. Awalnya, ketahanan nasional hanya program studi, tetapi mulai 2016 berdiri sendiri dan akan dibuka juga program strata tiga (S-3).

Berubahnya status dari program studi menjadi sekolah diawali dalam seminar bertajuk Aktualisasi Kajian Multidisiplin dalam Pengembangan Program Studi Ketahanan Nasional saat memperingati HUT ke-32 Program Ketahanan Nasional di Balai Sidang  UI, Depok,  Jawa Barat,  Rabu, 30 September  2015.

Menurut Wakil Rektor UI Bidang Akademik, Bambang Wibawarta, saat ini perubahan status itu dalam masa persiapan. Ketahanan tak hanya soal militer, tapi bisa ketahanan pangan dan ketahanan budaya.

Semua problem negara  ini bisa dilihat dari pendekatan ketahanan nasional, ucapnya. Ia mengatakan, program ketahanan nasional telah membuktikan sebagai kajian multi disiplin. Nantinya dari kajian Ketahanan Nasional ini, akan banyak masukan kepada negara. Untuk perubahan statusnya, mudah-mudahan tahun depan sudah menjadi sekolah, ujarBambang.

Sementara itu,  Kepala Humas dan Keterbukaan Informasi. Publik (KIP) UI, Rifelly Dewi Astuti mengungkapkan, TentaraNasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) akan menggandengUI untuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan perdana seminar nasional pembinaan teritorial.  Seminar inidirencanakan berlangsung di Balai Sidang, Kampus UI Depok pada15-16 Oktober 2015.

Baca juga:  Ketua STHM Buka Final Legal Opinion Competition

Menurut Rifelly, seminar itu nantinya dilaksanakan secara berkesinambungan dari tahun ketahun secara bergilir di sembilan perguruan tinggi (PT) di Indonesia, yaitu Universitas Padjadjaran (Bandung), Universitas Brawijaya (Malang), Universitas Gadjah Mada (Yogyakarta), Universitas Hasanuddin (Makassar), Universitas Airlangga (Surabaya), Universitas Sumatera Utara (Medan), dan Universitas Pattimura (Ambon).

Seminar nasional pembinaan teritorial tersebut bertajuk Mewujudkan Sistem Pertahanan Semesta yang Tangguh Melalui Penguatan Peran PembinaanTeritorial TNI AD dalam Membantu Menyiapkan Kekuatan Pertahanan Negara. Isu teritorial adalah isu keamanan yang jarang dipahami masyarakat. Teritorial adalah fungsi utama TNI selain pertempuran.

Jadi, kami merasa perlu ada kegiatan ini untuk memberi pemahaman terkait keamanan teritorial, kata Komandan Pusat Teritorial Angkatan Darat (Danpusterad), Mayor Jenderal TNI Meris Wiryadi.

Untuk menandai kerjasama antara TNI AD dan UI, telah dilaksanakan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) yang diwakili Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UI, Bambang Wibawarta dan Danpusterad Mayjen Weris Wiryadi.   (Sumber: HU Sinar Harapan)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel