TNI AD – Lebanon. United Nation (UN) atau PBB menganugerahkan dan menyematkan medali kehormatan tertinggi kepada prajurit Kontingen Garuda UNIFIL (United Nations Interim Force in Lebanon) 2017 di Markas Indobatt UNP 7-1 Adshit Al Qusayr, Lebanon, Rabu (11/10 2017).
Kontingen Garuda melaksanakan upacara UN Medal Parade yang dipimpin UNIFIL Head of Mission and Force Commander Major General Michael Beary dan bertindak sebagai Komandan Upacara Wakil Komandan Indobatt XXIII-K/UNIFIL Mayor Inf Mohammad Tamami. Upacara UN Medal Parade dihadiri Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Indonesia untuk Lebanon Achmad Chozin Chumaidy, para pejabat UNIFIL, Komandan Lebanese Armed Force (LAF) dan masyarakat di sekitar Markas Indobatt XXIII-K/UNIFIL.
Komandan Kontingen Indonesia Kolonel Inf Surya Wibawa S dan juga selaku Komandan Satgas FHQSU UNIFIL Kolonel Inf Pribadi Jatmiko selaku Komandan Satgas Milstaff Sector East Unifil, Letkol Inf Yudi Gumilar, S.Pd. selaku Komandan Indobatt XXIII-K/UNIFIL, Letkol Cpm Joni Kuswaryanto, S.H. selaku komandan Satgas MPU, Letkol Inf I Made Putra Suartawan selaku Komandan Satgas FPC, Mayor Inf Rooy Chandra Sihombing selaku Komandan MCOU, Mayor Arh Choirul Huda selaku Komandan Satgas CIMIC Unit dan Mayor Laut (K) Wagiyo selaku komandan Satgas Hospital Level II mendapat kehormatan sebagai perwakilan penerima penyematan UN Medal dari Force Commander UNIFIL Major General Michael Beary.
Dalam amanatnya Inspektur Upacara Major General Michael Beary menegaskan bahwa kontingen Indonesia telah melaksanakan misi di Lebanon sejak 2006. Dalam melaksanakan tugasnya, kontingen Indonesia selalu berpedoman kepada mandat PBB Nomor 1701. Kontingen Indonesia juga telah berhasil menjalin kedekatan dengan masyarakat Lebanon.
Diakhir amanatnya Major General Michael Beary menyampaikan terima kasih dan rasa bangganya kepada kontingen Indonesia karena dapat bekerja dengan baik dan telah mempersembahkan kontribusi yang sangat luar biasa.
“Saya yakin kalian bisa melanjutkan tugas dengan baik sampai dengan akhir misi di bulan Desember dan berganti dengan kontingen berikutnya. Sekali lagi saya bangga atas pencapaian tugas kalian, seperti motto kontingen kalian No Other Than Peace”, tutupnya.
Selesai pelaksanaan upacara parade dilanjutkan dengan defile pasukan upacara dan konvoi kendaraan tempur. Di acara tambahan para prajurit Kontingen Garuda UNIFIL 2017 menampilkan tari Lancang Kuning asal Riau dilanjutkan dengan demonstrasi keterampilan dan kemampuan Bela Diri Militer (BDM) dengan menampilkan gerakan perorangan dan kelompok serta pertarungan bebas.
Pencak Silat “Merpati Putih” dengan menampilkan demo pemecahan batang besi pompa air dan pemecahan batako, papan serta ketrampilan dalam memainkan double stick menjadi atraksi yang memukau para undangan. Sorak sorai tepuk tangan dan kekaguman penonton yang menyaksikan tak terhenti disitu. Satu demi satu demonstrasi ditampilkan, pematahan besi pompa air yang dilakukan oleh Wanita TNI demikian pula pelumpuhan dua orang musuh sekaligus dengan kemampuan beladiri militernya.