Skip to main content
Kostrad

Wadansatgas Yonif 741 Evakuasi Yuliana Bano, Korban Tabrak Lari di Kefamenanu

Dibaca: 29 Oleh 04 Jul 2019Tidak ada komentar
Wadansatgas Yonif 741 Evakuasi Yuliana Bano, Korban Tabrak Lari Di Kefamenanu
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Jakarta.tniad.mil.id,- Akibat tertabrak sepeda motor sehingga mengakibatkan patah kaki. Yuliana Bano (70) ditolong dan dievakuasi anggota Satgas Yonmek 741/GN.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Mayor Inf Hendra Saputra, S.Sos., M.M., M.I.Pol, pada keterangan persnya di Miomaffo Barat, Kabupaten Timur Tengah Utara, NTT, Kamis (4/7/2019).

Diterangkan Dansatgas, kejadian pada terjadi, Rabu ( 3/7/2019), berawal saat Yuliana Bano hendak menyebrang menuju rumah anaknya di jalan raya Kefamenanu KM 6.

“Saat akan melintas, tiba-tiba dari arah belakang datang sepeda motor yang dikendarai Gilda Oenunu dengan kecepatan tinggi, karena hilang keseimbangan, akhirnya menabrak korban,” ujarnya.

“Akibat kejadian tersebut Ibu Yuliana menderita patah kaki, bagian kaki kanan,” terangnya.

Lanjut Hendra, beruntungnya selang beberapa saat kemudian, Wadansatgas Mayor Inf Topan Novianto melintas dijalur yang sama.

“Saat melihat kerumunan warga di pinggir jalan, spontan, Topan berhenti dan langsung menolong korban,” ucapnya.

“Dengan dibantu warga, korban di naikkan kemobil, langsung dirujuk ke RSUD Kefamenanu,” tambahnya.

Baca juga:  Bintal Kostrad Berikan Penyuluhan Kepad Personel Militer dan Persit KCK Yonif Yonarmed 12/155 GS/2/2 Kostrad

Setibanya di RSUD Yuliana segera dibawa ke UGD dan diberikan perawatan.

“Laka lalin seperti ini kerap terjadi , karena kurangnya tanggung jawab pengendara. Mulai dari yang ngebut, lalai dan tidak memperhatikan rambu lalu lintas,” lanjutnya.

Dirinya berharap, kejadian seperti ini menjadi pelajaran untuk semua agar selalu memperhatikan faktor keamanan saat berkenan.

Perilaku pengemudi yang emosian, lalai, bahkan karena kondisi tubuh yang kurang fit dapat menjadi faktor penyebab kecelakaan lalu lintas.

“Terkadang kita di jalan sudah merasa berperilaku aman, namun kelalaian orang lain bisa menjadi kecelakaan dan kita juga jadi korbannya. Untuk itu berdayakanlah kehati-hatian dimanapun kita berada,” pungkasnya.(Dispenad/004).

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel