TNI AD-Jayapura. Wakil Walikota Jayapura Ir. H R Rustan Saru M.M bersama Satgas Pamtas PR 432 Kostrad melepas sekitar 300 ekor anak penyu kembali ke habitatnya, di pantai Kampung Skouw Yambe, Distrik Muaran Tami, Jayapura, Jum’at (21/7/2017).
Wakil Walikota Ir. H Rustan Saru M.M mengatakan, pelepasan anak penyu ini merupakan langkah nyata Pemda bersama TNI untuk melestarikan habitat penyu yang terancam kepunahannya. “Untuk itu, sudah menjadi kewajiban kita melakukan tindakan nyata dalam melestarikan lingkungan alam Papua,”ujarnya.
Wakil Bupati menyampaikan, selama ini, tidak banyak yang tahu bahwa di Kampung Skoouw Yambe ini terdapat penangkaran hewan penyu yang merupakan hewan biota laut yang sangat langka. “Ada dua jenis penyu yang ditangkar di pantai Skouw Yambe ini, yaitu jenis penyu Pipi dan penyu Belimbing,”ungkapnya
“Saya berharap penangkaran penyu ini dijaga dan dipelihara untuk dikembangkan, sehingga akan tetap terjaga kelestariannya. Ke depan, pemerintah akan membuat penataan-penataan khusus, sehingga para pengunjung bisa mengetahui proses penangkaran sampai proses penetasannya,” tegas Ir. H Rustan Saru M.M.
Sementara itu, Danki D Pos Muara Tami Satgas Yonif PR 432 Kostrad Lettu Inf Rosidi mengatakan yang mengelola penangkaran penyu ini adalah Abnet Pae. Beliau adalah sosok yang mempunyai dedikasi yang tinggi terhadap kelestarian penyu. “Hal inilah yang membuat prajurit Satgas Yonif PR 432 Kostrad merasa terpanggil untuk ikutvmembantu beliau melestarikan habitat penyu ini,”sambungnya.
Lettu Inf Rosidi menyampaikan, penangkaran penyu ini sudah berjalan selama 4 tahun, dimulai pada tahun 2014 sampai sekarang. “Dengan adanya penangkaran ini, ada sekitar 1065 ekor penyu pipi yang diselamatkan dan 700 ekor penyu Belimbing yang sudah dikonservasi ke alam,”tuturnya.