Skip to main content
Kodam Jaya

Wapres RI Isyaratkan Semangat Kepahlawanan adalah Jiwa Ragaku

Dibaca: 33 Oleh 11 Nov 2015Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Wakil Presiden RI Jusuf Kalla beserta isteri Ibu Mudifah hadir di Kalibata dalam rangka memperingati Hari Pahlawan 10 Nopember di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata Jakarta Selatan sekaligus menjadi inspektur upacara peringatan, diakhiri dengan melakukan ziarah bersama para Menteri Kabinet Kerja, pimpinan MPR, DPR serta sejumlah petinggi TNI POLRI. (Selasa, 10/11).

Ada yang menjadi pemandangan menarik saat kegiatan berlangsung. Beberapa waktu lalu, ramai media memperbincangkan perihal kebiasaan Wapres yang tidak pernah meletakkan tangan di samping mata/alis sebagai tanda penghormatan, biasanya hanya menundukkan kepala baik dalam kegiatan kenegaraan ataupun seremonial serupa. Namun pagi tadi, Wakil Presiden RI Jusuf Kalla tampil semangat dan patriotik, meski antara “mengangkat tangan atau tidak (baca : menghormat)”, tampak bukanlah menjadi persoalan utama baginya. Orang kedua di Negeri ini, selama menjadi pendamping RI 1 lebih mengutamakan keikhlasan dalam mengisi ruang kemerdekaan yang telah diraih, baik melalui rutinitas dan kinerja yang dapat diteladani maupun ragam kemajuan (pembangunan) sebagai cerminan menghargai jasa-jasa para pahlawan.

Baca juga:  Kasdim 0506 Tgr Tatap Muka ke Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Surya

Peringatan hari Pahlawan memang bukanlah sebuah kegiatan seremonial semata, namun mengandung kesadaran dan ingatan kolektif guna mendasari aplikasi nyata sebagai wujud representasi pengakuan, penghormatan, dan penghargaan dari nilai-nilai kejuangan itu sendiri, baik pada waktu kini dan yang akan datang. Melalui tema “semangat kepahlawanan adalah jiwa ragaku”, mengandung arti bahwa proses internalisasi nilai kepahlawanan bagi jiwa semua anak bangsa sudah seharusnya sudah terpatri dan merasuk ke dalam sanubari, agar mampu meneladani sifat-sifat para pahlawan yang sarat dengan sifat rela berkorban, tanpa pamrih, pekerja keras, jujur, berani karena benar serta patriotik.

Dikalangan TNI sendiri, peringatan hari pahlawan juga bukan sekedar untuk memberikan penghormatan dengan mengangkat tangan belaka, namun merupakan kewajiban mutlak karena tidak terlepas dari upaya penguatan semangat dalam pelaksanaan tugas, persamaan persepsi maupun derap langkah, guna perwujudan Indonesia yang bersatu, lebih maju, berdaulat dan bermartabat.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel