Skip to main content
Kostrad

Warga Serahkan Senjata Api Secara Sukarela pada TNI

Dibaca: 79 Oleh 27 Okt 2016Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Halmahera (25 Oktober 2016) – Satgas Pengamanan Daerah Rawan (Pamrahwan) Batalyon Artileri Medan (Yonarmed) 12 Kostrad menemukan senjata api jenis pistol revolver kaliber 38 milimeter Model Smith & Wesson 65-5. Lokasi ditemukannya senjata tersebut berada di sebuah kebun di Dusun Permata Desa Lede kecamatan Lede Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku, Selasa (25/10).

Senjata Api tersebut ditemukan anggota Pos 4 SSK III / Lede Letda Arm Muhammad Asdar (Danpos) dan Koptu Kamaruddin berserta 11 butir peluru aktif atas laporan warga yang menyerahkan senjatanya secara sukarela.

Kejadian ini bermula pada hari Minggu tanggal 12 Oktober 2016 pukul 09.15 WIT, Letda Arm Muhammad Asdar dan Koptu Kamarudin melaksanakan kegiatan anjangsana ke rumah salah seorang warga dengan inisial A di Dusun Permata Desa Lede. Warga tersebut sudah kenal secara dekat dengan anggota pos, yang bersangkutan juga sering membantu kegiatan pos baik kegiatan di dalam maupun di luar pos.

Pada kegiatan anjangsana tersebut Letda Arm Muhammad Asdar dan Koptu Kamarudin membicarakan tentang kondisi dan situasi keamanan di Desa Lede. Letda Arm Muhammad Asdar juga menyampaikan agar kondisi yang sudah aman ini tetap dipertahankan oleh semua warga demi menjaga stabilitas keamanan di wilayah tersebut.

Baca juga:  KOSTRAD PERBAIKI TANGGUL WADUK SETIA BUDI

Danpos menghimbau supaya masyarakat yang masih memiliki atau menyimpan senjata rakitan maupun senjata standar supaya diserahkan. Danpos berjanji tidak akan memproses hukum bagi warga yang dengan sukarela menyerahkan senjatanya kepada Satgas. Setelah perbincangan selesai, Danpos beserta anggotanya pamit kembali ke Pos.

Pada tanggal 14 Oktober 2016 pukul 10.10 WIT, Saudara A mendatangi Pos 4 SSK III/Lede dengan maksud ingin bertemu dengan Letda Arm Muhammad Asdar. Saudara A menyampaikan bahwa dirinya pernah menimbun satu pucuk senjata standar beserta munisinya di kebun. Yang bersangkutan menyembunyikan senjata dan munisi tersebut karena takut ketahuan oleh aparat sehingga akan mendapatkan sanksi hukuman.

Karena beberapa hari yang lalu Danpos pernah menjelaskan tentang jaminan keamanan bagi warga yang menyerahkan senjatanya dengan sukarela. Dengan jaminan keamanan tersebut, saudara A memberanikan diri untuk bercerita kepada Letda Arm Muhammad Asdar. Saudara A mengajak Letda Arm Muhammad Asdar untuk sama-sama mencari senjata dan munisi tersebut di kebun pada hari Selasa tanggal 25 Oktober 2016.

Pada hari Selasa tanggal 25 Oktober 2016 pukul 08.00 WIT, Letda Arm Muhammad Asdar dan Koptu Kamaruddin berangkat menuju kebun milik warga tersebut sambil mengingat-ingat lokasi penimbunan senjata dan munisi tersebut. Setelah dilakukan pencarian, akhirnya ditemukan lokasi penimbunan yang dimaksud. Setelah dilakukan penggalian ditemukanlah senjata dan munisi miliknya tersebut.

Baca juga:  Pergantian Tahun 2021, Danrem 162/WB Gelar Doa Bersama

Letda Arm Muhammad Asdar dan Koptu Kamaruddin kembali ke Pos dengan membawa senjata tersebut. Kemudian pada pukul 12.00 WIT, Danpos melaporkan perolehan senjata tersebut kepada Danki SSK III Kapten Arm Suparno. Saat ini 1 pucuk senjata api Smith & Wesson beserta munisi sudah diamankan di Pos 4 SSK III/Lede.

“ Kami melakukan pendekatan secara persuaif kepada warga yang masih menyimpan senjata api tetapi mereka takut melaporkannya. Kesadaran masyarakat untuk menyerahkan senjata yang masih mereka simpan sangat kami apresiasi dan kami memberikan jamiman keamanan bagi mereka yang mau menyerahkan secara sukarela, ini untuk keamanaan kita bersama,” tegas Letda Muhammad Asdar.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel