Dua hari berturut-turut unit Intel Kodim 1605/Belu menerima penyerahan senjata organik dan rakitan, sejumlah munisi serta magazen dari warga baru (warga eks Timor Timur) di dua tempat berbeda. Pada hari Senin tanggal 23 Januari 2017, bertempat di Desa Manleten, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu telah diserahkan satu pucuk senjata organik jenis LE (Lee Enfield) dari masyatakat warga eks Timor Timur tersebut yang identitasnya minta dirahasikan demi keamanan yang bersangkutan.
Penyerahan senjata secara sukarela kepada anggota unit Intel Kodim 1605/Belu diterima oleh Sertu Cipriano Manuel, Serda Mario Ximenes Da Costa dan Koptu Slamet yang melaksanakan penggalangan di Desa Dafala, Kecamatan Tasifeto Timur, Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Sementara sehari sebelumnya pada hari Minggu tanggal 22 Januari 2017, kegiatan penggalangan yang dilakukan oleh anggota unit intel Kodim 1605/Belu Serka Arya dan Sertu Elyas Bogar di Desa Litamali, Kecamatan Kobalima, Kabupaten Malaka mendapatkan satu pucuk pistol rakitan dan munisi campuran yang diserahkan secara sukarela oleh masyarakat warga baru eks Timor Timur yang identitasnya juga diminta untuk dirahasikan.
Rincian senjata dan munisi dan magazen yang diserahkan antara lain, satu pucuk senjata organik jenis LE (Lee Enfield), munisi campuran sebanyak 108 butir, satu pucuk pistol rakitan serta magazen M 16 sebanyak 3 buah.
Komandan Kodim 1605/Belu Letkol Czi Nurdihin Adi Nugroho mengatakan, kegiatan penggalangan akan dilaksanakan secara terus menerus dengan memberikan himbauan sehingga masyarakat dapat menyerahkan secara sukarela kepada aparat keamanan.
Ditempat terpisah Komandan unit intel Kodim 1605/Belu Lettu Inf Leo mengatakan, penyerahan senjata dan munisi oleh warga eks Timor-Timur secara sukarela berkat himbauan dan pendekatan secara kekeluargaan.
Menurutnya, menyimpan senjata atau munisi secara ilegal tidak akan ada gunanya bahkan menyalahi aturan hukum. Saat ini senjata dan munisi yang diserahkan oleh masyarakat kepada anggota unit Intel diamankan di Makodim 1605/Belu.