“Pimpinan Angkatan Darat dalam berbagai kesempatan selalu menekankan kepada para prajurit untuk berbuat yang terbaik bagi rakyat dimanapun bertugas dan berada”. Demikian penyampaian Kepala Penerangan Kodiklat TNI AD Letkol Caj Yosep Agung, S.Ag pada saat wawancara dengan Paur Media Penerangan Sdirum Kodiklat TNI AD Lettu Arm Donald Aritonang di ruang kantor Peneranagan Kodiklat TNI AD jalan Aceh No.50 Bandung, Rabu (4/11).
Tidak dapat dipungkiri dalam berinteraksi dengan masyarakat pada saat bertugas sagat memungkinkan terjadi perbedaan pendapat yang dapat berujung kepada pemaksaan kehendak. Bila hal ini terjadi, hendaknya segera diselesaikan dengan pedoman pada “baik-baik dengan rakyat”. Hal ini menjadi perhatian pimpinan karena masih ada sifat arogan segelintir prajurit yang terbiasa mengedepankan cara-cara penyelesaian dengan kekerasan, misalnya pemukulan, lebih buruk lagi bila dilakukan kepada wartawan.
Harus disadari bahwa wartawan dan media massa adalah mitra kita dalam menyebar luaskan berbagai informasi tentang TNI Angkatan Darat. Agar kedepan tidak lagi terjadi pemukulan terhadap wartawan yang meliput kegiatan dan peristiwa dilingkungan TNI Angkatan Darat, maka perlu dipedomani :
- Gunakan Prosedur Tetap yang sudah ada dengan mengedepankan peran satuan penerangan setempat.
- Laporkan segera kepada Perwira tertua dilapangan bila ada permasalahan dengan Wartawan.
- Selalu menyadari bahwa prajurit TNI Angkatan Darat juga mengemban fungsi Publik Relation.
- Menyampaikan komentar atau informasi sesuai tataran kewenangan pemberian keterangan pers.
(Pen Sdirum Kodiklat TNI AD)