TNI AD – Gresik. Dandim 0817/Gresik Letkol Kav Widodo Pujianto, S.H., memberi wawasan kebangsaan kepada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Gresik lantai 8 Hall Sang Pencerah Jl. Sumatra GKB, Kecamatan Kebomas. Kegiatan ini diikuti oleh 250 orang Mahasiswa lebih, Senin (8/5/2017).
Dalam penyampaian materinya, Dandim memberikan materi tentang Teori Malthus 1789 yaitu perkembangan jumlah penduduk dan energi yang dibutuhkan, perubahan gaya hidup dan perubahan model bisnis, konflik dunia karena latar belakang energi, pangan dan air, kompetisi global, hingga penjajahan medsos di Indonesia, teroris, paham radikal dan narkoba.
Bahkan Dandim menganggap media sosial merupakan jenis penjajahan gaya baru. Ironisnya yang dijajah justru tidak merasa terjajah. Mereka rela keluarkan uang untuk penjajah hingga ke rumah-rumah. “Tanpa kita sadari generasi bangsa kita sudah terjajah oleh medsos. Dan tidak sedikit ribut-ribut di negeri ini gara-gara medsos,” ungkap Dandim.
Dandim meminta para mahasiswa Unmuh Gresik untuk waspada dengan berbagai macam persoalan yang berpotensi merongrong kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Dandim juga mengajak mahasiswa agar berperan aktif dan berpartisipasi membantu pemerintah untuk meningkatkan swasembada pangan. Sebab kebutuhan pangan semakin meningkat, menyusul bertambahnya jumlah populasi penduduk dunia yang bakal menyebabkan kekisruhan dunia seperti teori Malthus yang sudah dijelaskannya.
“Gaya hidup saat ini semakin besar dan sangat berpotensi menambah angka kemiskinan. Karena jika tidak diwaspadai akan muncul konflik yang di latarbelakangi kelangkaan energi dan pangan. Oleh karena itu, mari kita bersama-sama berjuang demi kedaulatan pangan dan energi NKRI,” pungkas Dandim.