JAKARTA, tniad.mil.id – Korem 162/WB menggelar Komunikasi Sosial (Komsos) dengan keluarga besar TNI di Gedung Soedirman Makorem yang dihadiri Ketua PPAD Provinsi NTB, Ketua PEPABRI, LVRI, PIVERI dan PERIP Prov. NTB, Ketua PPM dan FKPPI Provinsi NTB, Ketua Unit KORPRI TNI dan Ketua Ketua Dharma Pertiwi Daerah J NTB, Jumat (21/5/2021).
Dalam keterangan tertulis Penerangan Korem 162/WB, Komsos yang juga dihadiri Komandan Korem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han., didampingi Kasrem 162/WB Kolonel Arm I Made Kariawan mengangkat tema “Melalui Forum Silaturahmi Keluarga Besar TNI, Perkuat Pancasila Sebagai Alat Pemersatu Bangsa Dalam Rangka Menjaga Dan Mempertahankan Kedaulatan NKRI”.
Danrem 162/WB mengatakan, kegiatan Komsos ini merupakan sarana silaturahmi untuk menjalin kekeluargaan yang kuat dan kokoh antara TNI khususnya Korem 162/WB dengan keluarga besarnya terutama para sesepuh, senior beserta keluarganya sehingga menimbulkan kedekatan emosional yang nantinya dapat menciptakan hubungan yang harmonis dan saling mendukung dalam setiap kegiatan.
Dengan demikian, sambung Ahmad Rizal, akan terwujud kesamaan visi dan misi dalam mengatasi berbagai kesulitan rakyat termasuk mendukung tugas pokok TNI dalam memberikan pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat khususnya di NTB.
“Kita ketahui bersama, TNI merupakan komponen utama sistem pertahanan bangsa Indonesia, rakyat sebagai komponen cadangan dan kondisi sosial sebagai komponen pendukung diatur dalam ketentuan UU Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara,” ungkapnya.
Lebih lanjut dijelaskannya, kegiatan Komsos yang dilaksanakan ini juga merupakan salah satu metode pembinaan teritorial yang merupakan salah satu sarana untuk menyamakan persepsi guna menumbuhkan kepekaan dan kepedulian dalam menghadapi setiap perkembangan situasi di tengah kehidupan masyarakat.
“Saya berharap keluarga besar TNI ini dapat menjadi pelopor perdamaian mulai dari lingkungan tempat tinggal hingga ke lingkungan yang luas, sekaligus mengajak masyarakat untuk terus menjaga keamanan dan ketertiban yang berujung pada keutuhan NKRI,” ujarnya.
Jenderal Bintang Satu itu berpesan agar kesempatan yang baik itu dimanfaatkan untuk berdiskusi, bertukar pikiran dan informasi sehingga nantinya dapat menghasilkan sebuah pikiran untuk kemajuan bangsa dan negara. (Dispenad)