JAKARTA, tniad.mil.id – Menjamin kelancaran pengiriman Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga kesehatan yang sedang menangani pasien COVID-19, Kodam III/Slw mengerahkan pasukan pengawal dari Batalyon Artileri Pertahanan Udara-3 (Yonarhanud-3).
Hal itu disampaikan Kapendam III/Siliwangi Kolonel Inf Inf FX Sri Wellyanto Kasih dalam rilisnya di Bandung, Jumat (10/4/2020).
Dijelaskan Kapendam, 20 ribu APD yang dikirim dan mendapatkan pengawalan dari Yonarhanud-3 tersebut merupakan buatan perusahaan dalam negeri yaitu di Rancaekek, Bandung.
“Didistribusikan ke sejumlah daerah, untuk kepentingan tenaga kesehatan dan para dokter yang saat ini sedang menangani penderita Corona (COVID-19),” ujar Welly.
Untuk itu, lanjut Welly, pihaknya (Kodam III/Slw) merasa berkepentingan untuk menjamin keamanan dan kelancaran distribusi.
“(Pengawalan Yonarhanud) dari Bandung hingga Halim dan selanjutnya akan dikirim ke seluruh tanah air,” imbuhnya.
Lebih lanjut dikatakan, wabah yang sedang dialami bangsa saat ini memerlukan kepedulian dan partisipasi seluruh komponen bangsa.
“Mengatasi wabah Corona ini tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah ataupun aparat, tapi semuanya harus terlibat, “ujar Welly
“Tentunya sesuai dengan kapasitas atau kemampuan masing-masing,”imbuhnya.
Kembali tentang APD, Welly juga merasa prihatin, ditengah keterbatasan persediaan yang saat ini semakin menipis.
“Jadi APD ini, kalau di tentara ya untuk melindungi diri ketika perang, itu kasat mata. Kalau ini (virus Corona) kan tidak terlihat.,” kata Welly.
Oleh karena itu, lanjutnya, selain prihatin dan menyiapkan jajaran, termasuk Yonarhanud-3 untuk menghadapi virus Corona, Kodam Siliwangi juga berkepentingan untuk turut serta membantu para tenaga kesehatan di seluruh Indonesia.
“Untungnya, ada pabrikan di Rancaekek, jadi segera kita ajak untuk bersama membantu permasalahan bangsa ini,” tegas Welly
Sementara itu, Kapten Arh Heris Adi Ratno (Danki Kawal Distribusi APD) menyampaikan, 20 ribu APD yang mereka kawal merupakan produksi dalam negeri yaitu perusahaan swasta asal Bandung, yaitu PT Ing Internasional.
“APD yang sudah selesai, dari Rancaekek kita bawa ke Halim dan kemudian akan dikirimkan ke sejumlah daerah, Rabu kemarin (8/4/2020),” ujar Heris.
Dikatakannya, tugas pengawalan APD yang dilakukan Yonarhanud-3 itu, selain mendukung tugas Kodam III/Siliwangi juga untuk memastikan semuanya berjalan dengan lancar.
“Para tenaga medis yang sedang berjuang menangani pasien COVID-19, perlu kita dukung dan bantu, sehingga mereka bisa bekerja dengan tenang dan aman,” ujar dia.
“Kekuatan yang dikerahkan sejumlah satu SSK (Satuan Setingkat Kompi). Tidak saja mengawal, tapi juga untuk membantu bongkar muat, “ pungkasnya. (Dispenad)