Skip to main content
Kostrad

Yonif 321 Hadirkan Listrik, Anak-Anak Ota Bisa Belajar di Malam Hari

Dibaca: 68 Oleh 10 Apr 2019Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id,- Guna mengakomodasi keluhan warga terkait minimnya penerangan di Distrik Mbua, Satgas Yonif 321 Kostrad melakukan perbaikan generator dan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) yang rusak di Kampung Ota Lama Distrik Mbua.

Tersebut disampaikan Komandan Satgas (Dansatgas) Yonif 321 Kostrad, Letkol Inf Deri Indrawan, M.Tr (Han) dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Nduga, Papua Rabu (10/4/2019).

Dijelaskan Dansatgas menurut keterangan yang dihimpun dari warganya dahulu wilayah Kabupaten Nduga memiliki pembangkit listrik menggunakan generator namun sudah bertahun-tahun rusak.

“Akibatnya anak-anak diwilayah tersebut pada malam hari tidak dapat belajar karena baik di perumahan maupun penerangan jalan, gelap gulita,’’ujarnya.

“Mendengar adanya keluhan dari warga, kita (Satgas) tergerak untuk segera memperbaiki generator tersebut dengan melakukan pengecekan untuk melihat kerusakannya,’’ ungkapnya.

Lebih lanjut dikatakan Letkol Deri dengan mengutus Komandan Peleton Perhubungan (Dantonkom) Satgas Letda Elgio beserta beberapa personel dan warga masyarakat maka pengecekan, perbaikan generator yang rusak serta pemasangan PLTA telah dilakukan.

“Perbaikan membutuhkan waktu kurang lebih satu minggu untuk memperbaikinya, saat ini generator sudah diperbaiki dan PLTA sudah berfungsi kembali sehingga masyarakat dapat menikmati aliran listrik,’’ terangnya.

Baca juga:  Divif 1 Kostrad Juara Umum  Lomba Ton Tangkas TNI AD 2015

“Saya berharap kepada masyarakat agar berpartisipasi dalam merawat mesin tersebut serta menjaga saluran air agar tidak tertimbun longsor lagi, sehingga listrik tersebut dapat terus dimanfaatkan dan digunakan oleh masyarakat,” harapnya.

Terpisah, perwakilan warga Ota Lama, Yohanes Umbere mengungkapkan perasaannya karena penerangan di kampungnya telah kembali normal.

“Terima kasih bapak-bapak TNI, sekarang anak-anak kita bisa kembali belajar di malam hari, selain itu masyarakat juga bisa menonton televisi yang menjadi satu-satunya hiburan dikampung ini,’’ungkapnya.

“Saya mewakili warga menyambut baik atas bantuan yang diberikan, dengan aktifnya kembali generator listrik dan PLTA ini, warga tidak lagi sepenuhnya bergantung pada solarcell dalam penerangan,” pungkasnya. (Dispenad).

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel