
650 personel Batalyon Infanteri Lintas Udara (Yonif Linud) 503 Mayangkara mengikuti latihan keras di tengah hutan belantara, tepatnya di pesisir selatan Kabupaten Malang. Selama 84 hari pasukan tempur TNI AD ini ditempa tanpa didampingi keluarga. Bertahan hidup tanpa bekal selama 3 hari di tengah hutan menjadi ujian berat bagi prajurit. Latihan kali ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan operasional personel. Khususnya dalam penyergapan musuh dan penyelematan sandera dari tangan teroris (Raider). Atas keberhasilan latihan yang berakhir siang kemarin, nama Yonif Linud 503 Mayangkara kini berganti menjadi Yonif Para Raider 503 Mayangkara.
Komandan Brigif Linud 18 Trisula Kolonel Infanteri Febriel Buyung Sikumbang, menuturkan, materi latihan yang berlangsung sejak tiga bulan ifu dibagi menjadi 3 tahapan. Tahap pertama yakni latihan dasar dan penyampaian materi, tahap kedua aplikasi materi pertama, dan tahap akhir yakni aplikasi materi kedua. Untuk tahap pertama, latihan berlangsung selama kurang lebih 8 minggu berada di Sidodadi, Malang. Sedangkan dua tahap latihan tempur lainnya berlangsung di Kompleks Taji dan Pantai Tamban, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang.
Tahap basis meliputi materi taktik dan teknik pertempuran. Tahap kedua di medan gunung dan hutan untuk mengaplikasika materi yang sudah dipelajari dalam tahap basis. Tahap terakhir yang juga pengaplikasian tahap basis dilakukan di daerah rawa dan pantai, katanya kepada wartawan seusai upacara penutupan latihan pembentukan Pasukan Udara (Para) Raider di Pantai Tamban.
Pihaknya melanjutkan, latihan yang berlangsung selama 84 hari itu untuk meningkatkan kemampuan operasional personel Yonif Linud 503 Mayangkara. lika sebelumnya hanya memiliki spesifikasi operasional tempur segala medan dan cuaca, kini batalyon yang bermarkas di Mojosari Mojokerto itu memiliki satu kemampuan khusus, yakni penyergapan musuh dan penyelematan sandera dari tangan teroris (Raider).
Sedikitnya 285 personel Brigade Infanteri (Brigif) 18 Trisula dilibatkan dalam latihan kali ini. Itu dilakukan sebagai bentuk pendukung dan dalam upaya latihan. Dengan berakhirnya latihan tersebut, maka nama Yonif Linud 503 Mayangkara kini menjadi Yonif Para Raider 503 Mayangkara. (Sumber: HU Indo Pos)