JAKARTA, tniad.mil.id – Menghadapi kemarau panjang yang melanda Provinsi Jambi, Yonif Raider 142/KJ bersama unsur masyarakat selenggarakan kegiatan doa bersama dan shalat minta hujan (Istisqa).
Demikian disampaikan Danyonif R 142/KJ Mayor Inf Ikhsanudin, dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Jambi Timur, Provinsi Jambi, Rabu (21/8/2019)
Diungkapkan Danyonif, kegiatan doa bersama dan shalat istisqa yang dilaksanakan pada Selasa (20/8) pukul 08.00 WIB tersebut, dalam rangka mengatasi kebakaran hutan dan lahan, serta menghadapi kemarau panjang yang terjadi di seluruh wilayah Provinsi Jambi.
“Unsur terkait disini telah melaksanakan pemadaman terhadap kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di wilayah Jambi. Tidak lepas dari upaya tersebut, kita berupaya dengan mengadakan shalat istisqa untuk memohon agar diturunkan hujan, semoga doa kita dijabah oleh Allah SWT,” ujar Ikhsanudin.
“Dan kami menghimbau kepada masyarakat agar tidak membakar hutan saat membuka lahan dan marilah kita sama-sama berdoa di lingkungan kita masing-masing untuk bermunajat memohon doa agar diturunkan hujan guna mengatasi kebakaran hutan dan lahan serta kekeringan,” pungkasnya.
Acara yang dihadiri para Muspida Kabupaten Jambi Timur ini, diawali dengan zikir dan dilanjutkan dengan shalat istisqa. Bertindak sebagai Imam Ustadz Tuan Guru Al Huduri dan penceramah Ustadz Muhammad Amin Al huduri.
Dalam ceramahnya Ustadz Muhammad Amin Al Huduri menyampaikan bahwa kita sebagai manusia mempunyai kelemahan tidak bersyukur saat menerima nikmat dan tidak sabar saat menerima cobaan. Marilah kita selalu bersyukur atas segala bentuk cobaan Allah Swt, taubat atas segala kesalahan.
“Marilah kita bermunajat kepada Allah SWT untuk memperoleh berkahnya sehingga diturunkan hujan dikala kemarau saat ini,” ujar Ustadz Muhammad Amin Al huduri. (Dispenad)
