Batalyon Zeni Tempur 16/Dika Anoraga Kodam IM menggelar penyuluhan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) dan ancaman pidananya kepada prajurit Yonzipur dan siswa SMA N 1 Indrapuri serta masyarakat yang berada dalam desa Binaan Yonzipur 16/DA. Jum’at (27/11).
Penyuluhan dipimpin langsung oleh Pasi Intel Letnan Satu Czi Yusup Yudistira S.S.T. Han serta Basintel Serka Agus Purnomo dan Balidik Serda Kamisrin yang dilaksanakan di Aula Markas Batalyon setempat yang di ikuti oleh 80 orang prajurit dan siswa SMA maupun masyarakat.
Kegiatan penyuluhan ini bertujuan agar para prajurit, siswa serat masyarakat mengetahui bahaya penyalahgunaan narkoba dan dapat terhindar dari bahaya narkoba sedini mungkin serta hukuman yang akan diterima. Karena, selain merusak dan menghancurkan generasi muda, juga dapat merusak masa depan bangsa.
Narkoba tidak hanya merusak fisik penggunanya, tetapi juga merusak psikologis dan sosialnya. Pencegahan sejak dini itu sangat penting, dimulai dari diri sendiri, keluarga dan seluruh lapisan masyarakat. “Bekal ilmu pengetahuan yang diberikan dalam penyuluhan ini agar di terapkan dalam kehidupan sehari-hari serta memberikan dan meularkan pengetahuanya kepada anggota keluarga, teman-teman serta masyarakat yang lainnya di lingkungan tinggal kita”, harap Lettu Czi Yusup Yudistira.
Kepada para peserta, Pasi Intel mengatakan bahwa saat ini peredaran Narkoba di Indonesia khusunya sudah sangat meresahkan yang mana pada beberapa waktu lalu telah terjadi penagkapan beberapa bandar narkoba jenis sabu-sabu maupun ganja dengan barang bukti sangat besar, bahkan pemerintah sudah menyatakan darurat Narkoba dan sudah banyak yang tepidana yang dijatuhi hukuman mati.
Lebih lanjut, Pasi Intel menghimbau kepada masyarakat dan siswa yang anaknya berminat menjadi TNI agar mempersiapkan diri dari mulai sekarang, berlatih fisik, jaga kesehatan dan tidak merokok. Sehingga saat mendaftar dan menjalani tes bisa memenuhi kriteria yang sudah ditetapkan.