JAKARTA, tniad.mil.id- Prajurit Batalyon Zeni Tempur 18/YKR berusaha semaksimal mungkin untuk bergerak cepat membantu penanganan pasca bencana gempa bumi di wilayah Karangasem dan Bangli.
Hal tersebut disampaikan Wadanyonzipur Mayor Czi TFE Marbun di sela-sela memimpin kegiatan pembukaan di satu-satunya akses darat menuju Desa Trunyan melalui Desa Buahan, Kintamani, pada Senin (18/10/2021).
“Sejak terjadinya bencana tanah longsor pada Sabtu tanggal 16 Oktober dini hari lalu, dengan segera kami langsung datang ke lokasi untuk melakukan pembukaan akses jalan yang awalnya tertutup oleh longsor akibat terjadinya gempa,” ungkapnya.
Dengan mengerahkan sekitar 50 orang personel serta menggunakan alat berat serta, lanjut Wadanyon, proses pembersihan longsor serta pembukaan jalan yang menjadi akses satu-satunya masyarakat secara bertahap dapat diselesaikan.
“Sehingga akses jalur bagi relawan untuk mengevakuasi serta memberikan suplai logistik bagi warga yang terkena dampak dari bencana gempa dapat terlaksana dengan aman dan lancar,” tuturnya.
Selain membersihkan longsor yang menutupi akses jalan warga sekitar, Wadanyon juga menyebutkan bahwa para prajurit Yonzipur 18/YKR yang dibantu oleh relawan dan masyarakat sekitar juga membersihkan rumah warga, tempat ibadah, serta fasilitas umum lainnya.
“Batalyon Zeni Tempur 18/YKR juga memberikan kontribusi lain seperti memperbaiki pipa jaringan air dan suplai air bersih dengan mengerahkan 1 unit Mobil RO untuk memberikan bantuan air bersih bagi warga yang terdampak bencana gempa di wilayah tersebut,” tutupnya. (Dispenad)