PAPUA – Kodam XVIII/Kasuari yang meliputi teritorial wilayah Provinsi Papua Barat, rencananya akan segera diresmikan bulan ini. Rencananya, peresmian akan dilakukan oleh Kepala Staf TNI AD Jenderal TNI Mulyono.
Panglima Komando Daerah Militer XVII/Cenderawasih, Mayjen Hinsa Siburian menyatakan, pihaknya mendukung penuh pembentukan dan peresmian Kodam XVIII/Kasuari yang markasnya akan berpusat di Kelurahan Arfai Distrik Manokwari Selatan. Nantinya Kodam baru tersebut akan dipimpin oleh Mayjen TNI Joppye Onesimus Wayangkau.
“Sudah tentu itu menjadi kebanggaan bagi masyarakat Papua. Dia (Joppye Onesimus Wayangkau adalah pembuat sejarah sebagai Pangdam XVIII/Kasuari pertama. Apalagi dia putra asli Papua,” kata Hinsa Siburian, Selasa (8/11/2016).
Personel yang nantinya akan bertugas di Kodam XVIII/Kasuari seluruhnya diambil dari para prajurit TNI AD yang kini bertugas di wilayah Papua Barat. Selain itu, sebagian lagi akan diambil dari Kodam XVII/Cenderawasih dan kesatuan lain dari Mabes TNI AD.
Markas Kodam XVIII/Kasuari dibangun di Kelurahan Arfai Distrik Manokwari Selatan, Manokwari, Provinsi Papua Barat. Lokasi itu merupakan Markas Kompi C dan D Arfai Kodim 1703.
Kodam baru itu nantinya akan membawahi dua Komando Resor Militer (Korem) yakni Korem Biak dan Korem Sorong. Korem Biak akan membawahi wilayah Manokwari, Teluk Wondama, Bintuni serta Biak. Sedangkan Korem Sorong akan mengendalikan Sorong Selatan, Fakfak, dan Kaimana.
Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menegaskan, tujuan pembangunan Kodam XVIII/Kasuari adalah murni untuk kepentingan pertahanan.
“Tidak ada kepentingan politik dan maksud apa pun dalam pembangunan Kodam baru di Papua. TNI hanya ingin aspek pertahanan bisa terpenuhi di wilayah itu sehingga apabila terjadi situasi yang tidak kita inginkan, kendali operasi itu betul-betul bisa dijaga dengan baik,” kata Gatot Nurmantyo. (fds)
Sumber : okezone.com