
TNI AD – Bandung. Bertempat di Lapangan Upacara Yudha Wastu Pramuka Pussenif Kodiklat TNI AD sebanyak 1.147 orang mantan siswa dari lembaga pendidikan Akademi Militer dan Secapaad mengikuti upacara pembukaan Pendidikan Kecabangan Perwira TNI AD TA. 2017. Pendidikan ini merupakan pendidikan lanjutan dari pendidikan pembentukan yang telah dilaksanakan di kedua lembaga pendidikan tersebut.
Upacara dibuka secara resmi oleh Komandan Kodiklat TNI AD Letjen TNI Agus Kriswanto, Senin (7/8/2017).
Dalam amanatnya, Komandan Kodiklat TNI AD Letjen TNI Agus Kriswanto menyampaikan bahwa bekal ilmu pengetahuan dan keterampilan militer yang telah diperoleh di lembaga pendidikan Akademi Militer dan Secapaad merupakan pendidikan yang masih bersifat umum dan perlu dikembangkan serta didalami lagi pada pendidikan tahap II yaitu Pendidikan Kecabangan Perwira. “Hal ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan para Perwira Siswa TNI AD agar memiliki sikap dan perilaku sebagai Prajurit Sapta Marga dan Sumpah Prajurit, pengetahuan dan keterampilan Dasar Kecabangan, Jabatan dan Kepelatihan di Kecabangan TNI AD serta memiliki kondisi jasmani yang samapta,” ujar Dankodiklat TNI AD.
Disisi lain Dankodiklat TNI AD juga menyampaikan bahwa peperangan modern tidak dapat dimenangkan oleh satu kecabangan saja, tetapi akan dimenangkan dengan melibatkan multi kecabangan yang memadukan keseimbangan antara kemampuan bermanuver dan tembakan. “Oleh sebab itu para Perwira Siswa selain untuk mencapai tujuan dan sasaran pendidikan tersebut hendaknya para Perwira Siswa mampu berkomunikasi dengan baik selama mengikuti pendidikan dan menguasai ilmu pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan, sehingga kelak setelah selesai mengikuti pendidikan mampu memimpin dan melatih anggotanya menjadi Prajurit yang profesional dan memiliki jasmani yang samapta guna mewujudkan satuan yang handal,” tegas Dankodiklat TNI AD.
Harapan Dankodiklat TNI AD setelah menyelesaikan pendidikan ini para Perwira akan memiliki kemampuan untuk mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan dasar kecabangan, memimpin dan membina satuan setingkat peleton serta mengaplikasikan ilmu kepelatihan. “Bila kemampuan keluaran pendidikan tersebut telah dimiliki oleh para Perwira Siswa, maka tugas-tugas keluaran pendidikan sebagai Komandan Peleton atau setingkat akan dapat dilaksanakan dengan optimal,” tutur Dankodiklat TNI AD.
Hadir dalam acara tersebut Gubernur Akmil, para Danpussen, para Dir/Dan Pus/Cab/Fung Angkatan Darat, para Direktur dan para Danpusdik jajaran Kodiklat TNI AD. (Penkodiklat TNI AD).