
Tradisi masuk satuan merupakan suatu kegiatan penggemblengan dan perkenalan terhadap seorang prajurit yang baru masuk satuan yang akan ditempatinya. Adapun rangkaian kegiatan tersebut merupakan tradisi satuan yang dilaksanakan di Satpur maupun Banpur, Selasa (12/1).
Kegiatan tradisi masuk satuan kali ini dilaksanakan oleh 15 orang prajurit tamtama remaja yang baru selesai mengenyam pendidikan di lembaga pendidikan diklatpur, ke 15 prajurit tamtama remaja, datang dari Kodam yang berbeda di antaranya, Kodam III/Siliwangi, Kodam IX/Udayana, dan Kodam VII/Wirabuana.
15 prajurit tamtama remaja ini melaksanakan tradisi mulai dari titik start dari jembatan tujuh wali-wali sampai berakhir di Mako Yonif 755/Yalet, dalam keadaan aman. Dengan adanya Tradisi ini diharapkan menjadi pengalaman berharga bagi anggota baru, sehingga dapat menumbuh kembangkan rasa kecintaan dan kebanggaan terhadap satuan. Tradisi ini tidak saja dimaksudkan untuk memberikan dorongan semangat dalam melaksanakan tugas yang akan datang, namun juga untuk menanamkan rasa bangga dan pengakuan sebagai Prajurit Yonif 755/Yalet. Sikap disiplin yang merupakan napas kehidupan prajurit, harus benar-benar melekat dan menjadi bagian hidup sebagai Prajurit.
Disamping itu juga, Danyonif 755/Yalet, berpesan kepada para prajurit yang telah melaksanakan tradisi masuk satuan agar dapat mengabdikan diri dengan tulus dan ikhlas, kepada Yonif 755/Yalet, tumbuhkan jiwa korsa, hindari pelanggaran sekecil apapun, jadilah prajurit-prajurit yang handal dan tangkas dalam menggemban tugas yang diberikan, serta tumbuhkan rasa bangga menjadi prajurit Yonif 755/Yalet. Hadir dalam acara tersebut Wadan Yonif 755/Yalet, dan para Pasi Yonif 755/Yalet.