JAKARTA, tniad.mil.id – Sebanyak 167 calon prajurit mengikuti sidang parade Caba PK TNI AD Sub Panda Gorontalo yang langsung dipimpin Danrem 133/Nani Wartabone Brigjen TNI Bagus Antonov Hardito, M.A.
Hal tersebut disampaikan Kepala Penerangan Korem (Kapenrem) 133/NWB Mayor Inf Fathan Ali, dalam keterangan tertulisnya di Provinsi Gorontalo, Minggu (13/9/2020).
Diungkapkan Kapenrem, sidang parade yang dilaksanakan pada Jumat (11/9/2020) bertempat di Makorem 133/Nani Wartabone, Jalan Trans Sulawesi, Kecamatan Pulubala, Kabupaten Gorontalo.
“Turut hadir dalam sidang parade ini di antaranya Kepala Staf Korem (Kasrem) 133/NW beserta Staf, dan Panitia Werving Subpanda Korem 133/NW Gorontalo,” ujarnya.
Sementara itu ketika memimpin kegiatan parade, Danrem 133/NW Brigjen TNI Bagus Antonov Hardito menyampaikan bahwa seleksi penerimaan Calon Bintara TNI AD ini merupakan tindak lanjut dari kebijakan pimpinan TNI AD untuk mempersiapkan personel TNI AD yang profesional di masa depan dari sumber terbaik dalam menciptakan wujud TNI AD yang tangguh sebagai pertahanan matra darat.
“Sidang ini dilaksanakan sebagai penentuan awal untuk memilih calon Bintara yang berkualitas dengan sumber daya manusia yang handal menjadi salah satu prioritas dalam menentukan pilihan peserta yang tepat, guna menghadapi beragam tantangan tugas ke depan yang semakin berat, “ jelasnya.
“Untuk itu, kita ingin hanya calon yang berkualitas dan memenuhi persyaratan lulus yang dapat memimpin organisasi di lingkungan TNI AD, “ terang Bagus.
Lebih lanjut dikatakan, kegiatan parade ini diharapkan dapat menjaring para calon Bintara yang berkualitas, baik dari aspek administrasi, kesehatan dan jasmani serta ilmu pengetahuan guna mewujudkan TNI yang profesional, modern dan tangguh.
“Kita hanya membutuhkan sumber daya manusia berbasis kompetensi guna mencapai standar kemampuan dan profesionalisme, berjiwa satria, militan dan loyalitas,” imbuhnya.
Dijelaskan pula, TNI Angkatan Darat memerlukan sumber daya manusia yang profesional secara kualitas maupun kuantitas yang dapat memenuhi kebutuhan organisasi di masa yang akan datang.
“Ketelitian dan kecermatan secara profesional dengan obyektivitas yang tinggi, akan memperoleh hasil yang terbaik sesuai tujuan dan harapan,” pesannya. (Dispenad)