JAKARTA, tniad.mil.id – Personel Satgas Yonif 754/ENK secara sigap dan cepat mengevakuasi 17 korban kecelakaan tunggal satu unit mobil yang jatuh ke jurang sedalam tiga meter di wilayah Kabupaten Sarmi.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif 754/ENK, Letkol Inf Dodi Nur Hidayat, dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Mimika, Papua, Senin (2/3/2020).
Diungkapkan Dansatgas, kecelakaan kendaraan (mobil) jenis minibus di jalan poros Bonggo, Distrik Bonggo pada Jumat (28/2/2020), karena melaju begitu cepat dan di dalamnya membawa kelebihan penumpang.
“Saking cepatnya dan kelebihan beban menyebabkan mobil tersebut oleng sehingga jatuh ke jurang,” terang Dodi.
Mendengar kejadian itu, delapan personel Satgas Yonif 754/ENK yang sedang melaksanakan patroli keamanan dipimpin Serka Mislan, bersama-sama dengan masyarakat setempat langsung membantu dan memberikan pertolongan dengan cepat.
“Setelah berhasil mengangkat korban, anggota Satgas dan masyarakat langsung membawa korban kecelakaan tersebut ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan medis,” ucap Dodi.
“Mereka juga membantu mengangkat kendaraan tersebut untuk keluar dari jurang sedalam tiga meter,” imbuhnya.
Lebih lanjut dikatakan Dodi, bahwa kecelakaan sering terjadi karena pengemudi selalu berjalan dengan kecepatan tinggi.
“Masyarakat diminta agar dapat lebih berhati-hati lagi dalam berkendara,” tuturnya.
Salah satu saksi yang melihat kejadian, Alfon (34) mengatakan, bahwa setelah melihat kecelakaan mobil yang jatuh ke jurang, dirinya segera melaporkan kepada anggota TNI yang sedang melintas.
“Secara sigap Bapak Tentara langsung memberikan pertolongan untuk mengevakuasi para korban sejumlah 17 orang,” pungkasnya. (Dispenad)