Skip to main content
Kodam Jaya

Prajurit Kodam Jaya Peringati HUT ke-69 TNI

Dibaca: 31 Oleh 08 Okt 2014Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

“Pada kesempatan ini, saya mengajak menengok jauh ingatan kebelakang dan menghitung kembali tahun-tahun yang telah dilalui, dan merefleksikannya guna mencapai kemajuan yang lebih berarti. Untuk itu, TNI akan memaknai filsafat dan hakikat hari jadinya Ke-69 Tahun 2014, yang secara sistematis TNI telah menghitung kemajuan yang telah dicapai, baik pembangunan fisik kekuatan dan kemampuan, serta pembangunan spiritual dan cultural” demikian yang menjadi Pembuka Amanat dari Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko yang dibacakan oleh Kasdam Jaya Brigjen TNI Teddy Lhaksmana mewakili Pangdam Jaya Mayjen TNI Agus Sutomo, SE., yang sedang mengikuti Upacara serta Peringatan HUT TNI Ke-69 yang terpusat di Armatim Surabaya. Selasa (07/20).

TNI lahir dari “Rahim Perjuangan” bangsa Indonesia, kemudian tumbuh dan berkembang melanjutkan pengabdian pada Ibu Pertiwi, selalu bersama-sama dan manunggal dengan rakyat.    Catatan sejarah ini telah terukir dan terus terpatri hingga TNI kini mencapai usia enam puluh sembilan tahun. Begitu banyak pengorbanan keringat dan air mata serta tetesan darah, bahkan jiwa raga dari para pendahulu.  Namun kesemuanya itu merupakan pengorbanan yang tulus ikhlas dan tidak sia-sia, demi kepentingan dan kejayaan serta keharuman nama bangsa Indonesia.

Baca juga:  Pendam Pattimura Gelar Syukuran HUT Ke-67 Penerangan TNI AD

Penyelenggaraan HUT TNI pada hakekatnya merupakan salah satu bentuk laporan pertanggungjawaban TNI kepada rakyat atas pembangunan TNI yang telah dilaksanakan, khususnya pada tahun anggaran 2014. Oleh karena itu tema pokok pada HUT TNI Ke-69 ini adalah “PATRIOT SEJATI, PROFESIONAL DAN DICINTAI RAKYAT”, berangkat dari tema tersebut TNI ingin menunjukkan bahwa TNI pada hakekat dirinya sebagai Prajurit Pejuang dan Pejuang Prajurit yang “CINTA NEGARA”, “CINTA BANGSA”, “CINTA RAKYAT” DAN “CINTA KEHIDUPAN” yang makna Kepatriotannya ditujukkan untuk mengawal demokrasi dan menjaga kedaulatan serta keutuhan NKRI secara Profesional, menuju Indonesia yang aman dan sejahtera.

Tak lupa Panglima TNI menekankan agar setiap Prajurit TNI untuk mempedomani kemantapan iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan moral dan etika dalam pelaksanaan tugas, kehidupan Prajurit, kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. tempatkan tugas di atas segala-galanya. Kobarkan terus semangat pantang menyerah, rela berkorban, serta senantiasa bersama dan bersatu dengan rakyat dalam setiap pelaksanaan tugas.junjung tinggi nilai dan semangat kebangsaan demi tetap kokohnya persatuan dan kesatuan bangsa, serta tetap tegaknya kedaulatan Negara Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945.

Baca juga:  Kemampuan Komunikasi Sosial Bagi Prajurit Korem 052 Wijayakrama Ditingkatkan

Meningkatkan kewaspadaan dengan mencermati dan mengantisipasi perkembangan situasi secara terus-menerus terhadap adanya ancaman yang merongrong kedaulatan dan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. pegang teguh disiplin keprajuritan dengan berpedoman pada sapta marga, sumpah prajurit, delapan wajib TNI, taati hukum dan hormati hak azasi manusia. bina soliditas satuan, tegakkan rantai komando dan mantapkan kesatuan komando di setiap strata kepemimpinan satuan TNI, sehingga terwujud loyalitas tegak lurus yang jelas dan tegas mantapkan kepemimpinan lapangan, budayakan belajar dan berlatih dengan sungguh-sungguh, benar dan baik, karena belajar dan berlatih merupakan jalan utama menuju tercapainya profesionalisme keprajuritan yang dibutuhkan sebagai garda terdepan. “Dirgahayu Pahlawanku, Dirgahayu Ke-69 Tentara Nasional Indonesia, Bersama Tuhan Kita menjaga Bumi Pertiwi ini “. Autentikasi : Kapendam Jaya Kolonel Inf Mukhtar S.I.P

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel