203 prajurit dari satuan se-garnisun Banda Aceh yaitu Yon Armed 17/RC, Yonkav 11/Srb, Yon Zipur 16/DA, Yonif Raider 112/DJ serta Bekangdam IM, mengikuti ujian kenaikan sabuk hitam DAN I Bela Diri Militer (BDM) Yoong Modo di Lapangan Tennis Indoor Jasdam, Neusu, Banda Aceh, Selasa (21/3/17).
Mayor Asep dari Dinas Jasmani Angkatan Darat (Disjasad) selaku ketua tim penguji mengatakan, materi yang diujikan untuk menyandang Dan I (sabuk hitam) yaitu meliputi , Sogi (kuda-kuda), Kodgi lLangkah),Nakbob (jatuhan), Jumok (pukulan), Tendangan (balchagi), Sonkisul (keahlian tangan), Momkisul (bantingan).
“Keseluruhan materi yang diujikan merupakan suatu rangkaian kegiatan dan dijadikan dasar untuk menentukan apakah seseorang layak memperoleh sabuk hitam Yong Moodo,” katanya.
Ia menyatakan, sesuai ketentuan yang berlaku di jajaran TNI AD memberlakukan setiap prajurit harus berlatih dan menyandang Dan I (sabuk hitam) Yong Moodo serta sebagai syarat wajib untuk kenaikan pangkat.
Mayor Asep menyatakan, tanggung jawab yang diemban penyandang sabuk hitam DAN I sangatlah berat.
“Setelah mendapat titel Dan I harus terus berlatih dan diasah kemampuannya agar semakin bagus dan percaya diri,” pesannya kepada peserta ujian kenaikan sabuk.
Sementara itu, Kepala Jasmani Kodam Iskandar Muda, Kolonel Inf Akhayari, SIP mengatakan setelah mendapat titel Dan I dari uji kenaikan sabuk ini, diharapkan para prajurit-prajurit Kodam Iskandar Muda akan memperoleh atlet-atlet yang akan dipersiapkan dalam rangka PON maupun Sea Games. Karena Yong Moodo sudah masuk cabang olahraga yang diperlombakan.
“Apalagi adanya program Sanggamara Bangkit yang dicetuskan Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Tatang Sulaiman. Pangdam meminta agar satuan jajaran Kodam Iskandar Muda mampu berbuat yang terbaik untuk kemajuan TNI Angkatan Darat, khususnya di Kodam Iskandar Muda. Sehingga di 2017 ini, Kodam Iskandar Muda mampu berbuat yang terbaik,” ujar Kepala Jasmani Kodam Iskandar Muda, Kolonel Inf Akhayari, SIP.
