Skip to main content
Kostrad

Asah Kemampuan Prajurit, Yonif Para Raider 432 Kostrad Laksanakan Mobile Training Team (MTT) Proglatsiapops TW II TA 2023

Dibaca: 159 Oleh 26 Agu 2023Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id – Sebanyak 171 Prajurit Yonif Para Raider 432/WSJ yang terdiri dari Perwira, Bintara serta Tamtama mengikuti Mobile Training Team (MTT) Proglatsiapops Triwulan III TA 2023 dengan materi menembak, jelajah medan dan keslap di Rahlat Pucak dan Kariango Kompleks Mayonif Para Raider 432 Kostrad. Rabu (16/8/2023).

Kegiatan ini berlangsung selama 8 hari mulai dari tanggal 09 s.d 16 Agustus 2023 yang dibuka oleh Danyonif Para Raider 432/WSJ Letkol Inf Zulfikar Akbar Helmi S.E, diikuti oleh Wadan Yonif Para Raider 432/WSJ Mayor Inf Rizal Fadly Kolonel Ckm dr. Adri Pasmawi, Sp.B dan Kolonel Ckm dr. Agus Patmono, Sp.PD sebagai pembawa materi Korban tempur dan malaria, Letkol Inf Wuryanto pembawa materi menembak Senjata bantuan, Kapten Inf Tiar Saputra membawakan materi jelajah medan/hutan serta para pelatih pendukung yang berasal dari Satuan Jajaran TNI AD.

Adapun tujuan dari MTT tersebut yaitu untuk memberikan pelatihan dan mempermahir para prajurit di satuan yang akan melaksanakan penugasan.

Baca juga:  Pekan Disiplin, Denpom 2 Kostrad Gelar Razia Gabungan

Dalam Sambutannya Danyonif Para Raider 432/WSJ menyampaikan kepada seluruh prajurit yang tergabung dalam pelaksanaan latihan MTT ini untuk melaksanakan latihan dengan baik dan rasa tanggung jawab sehingga ilmu dan pelajaran yang diberikan oleh para pelatih dapat bermanfaat di medan penugasan nantinya.

“Serta perhatikan faktor keamanan dalam melaksanakan latihan baik personel maupun materil, apabila ada kendala segera laporkan kepada pelatih yang melekat.” tambahnya.

Letkol Inf Wuryanto sebagai Katimtih menembak menyampaikan bahwa menembak merupakan keterapilan yang harus dimiliki oleh prajurit, karena selain menjadi kemampuan dasar bagi prajurit menembak juga harus selalu diasah dan di latih. Oleh karna itu ilmu yang telah diberikan oleh pelatih agar dijadikan pedoman dalam melaksanakan menembak baik saat latihan maupun di medan penugasan. (Dispenad).

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel