Skip to main content
Kodam V/Brawijaya

360 Calon Tamtama Siap Mengikuti Penggemblengan di Secata Rindam V/Brawijaya

Dibaca: 2796 Oleh 27 Nov 2018Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

MAGETAN, tniad.mil.id – Kepala Staf Komando Daerah Militer (Kasdam) V/Brawijaya Brigjen TNI Bambang Ismawan, S.E., M.M secara resmi membuka Pendidikan Calon Tamtama (Catam) gelombang II Tahun Anggaran 2018, bertempat di lapangan Secata Rindam V/Brawijaya Magetan, Jawa Timur, Senin(26/11/2018).

Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Arif Rahman, M.D.A dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Kasdam V/Brawijaya menyampaikan, Pendidikan Pertama Tamtama TNI AD Gelombang II Tahun 2018 ini diikuti oleh 360 Calon Tamtama yang telah dinyatakan lulus seleksi Administrasi, Kesehatan, Jasmani, Mental Ideologi dan Psikologi.

“Para prajurit siswa yang berada di hadapan saya saat ini adalah pemuda-pemuda pilihan yang telah berhasil meraih peluang terhormat untuk dididik menjadi Prajurit TNI AD,” ujarnya.

Pangdam mengatakan, pendidikan ini memiliki karakteristik Tri Pola Dasar Pendidikan, yakni memiliki sikap dan perilaku sebagai Prajurit Sapta Marga dan Sumpah Prajurit, memiliki pengetahuan dan keterampilan dasar keprajuritan golongan Tamtama serta memiliki Jasmani yang Samapta.

“Di sini, kalian akan dididik untuk mengubah cara berpikir, bersikap dan bertingkah laku, dari yang semula rakyat sipil menjadi seorang prajurit Angkatan Darat yang disiplin, jago perang, jago tembak, jago beladiri dan memiliki fisik yang prima serta militan, bermental baja dan dapat diandalkan dalam berbagai medan pertempuran, baik pertempuran hutan maupun kota,” jelasnya.

Baca juga:  Kunjungan Kerja Menkopolhukam Di Wilayah Kabupaten Merauke

“Laksanakan semua perintah dan instruksi dari para pelatih dengan sebaik-baiknya, patuhi setiap petunjuk dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab sebagai seorang prajurit Siswa Dikmata TNI AD,”tegas Pangdam.

Pangdam berharap, para calon Tamtama dapat mengikuti seluruh tahapan materi pendidikan dengan disiplin yang tinggi dan komitmen terhadap pilihan menjadi seorang Prajurit Angkatan Darat, yang senantiasa konsisten mengamalkan Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI sebagai landasan pengabdian kepada bangsa dan negara.

“Betapa pun letih dan terbatasnya waktu, jangan sampai kalian meninggalkan atau melalaikan kewajiban untuk melaksanakan ibadah sesuai dengan agama yang kalian yakini, karena ibadah adalah dasar dari moralitas prajurit yang baik,”jelasnya.

Kepada para Pelatih dan Gumil, Pangdam meminta, agar menyampaikan materi pelajaran teori maupun praktek secara benar. “Gunakan metode pengajaran yang tepat dan mudah dipahami serta dapat dievaluasi guna membentuk figur Tamtama Angkatan Darat yang berkualitas,”pungkasnya.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel