Skip to main content
Kodam V/Brawijaya

476 Resimen Mahasiswa Ikuti Pendidikan Latihan Dasar

Dibaca: 543 Oleh 13 Feb 2018Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

TNI AD–Malang. 476 calon anggota Resimen Mahasiswa (Menwa) angkatan ke-34 tahun 2018 dari berbagai perguruan tinggi di Jawa Timur memasuki masa pendidikan dan latihan dasar (Diklatsar). Diklatsar ini dilaksanakan di Resimen Induk Kodam (Rindam) V/Brawijaya, Malang, Jawa Timur, Senin (12/2/2018).

Tak hanya dihadiri oleh Kepala Staf Kodam (Kasdam) V/Brawijaya, Brigjen TNI Widodo Irsyansyah, saja, pembukaan Diklatsar yang berlangsung di Dodikjur Rindam V/Brawijaya ini juga dihadiri oleh Rektor Perguruan Tinggi Negeri (PTN) hingga Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Jawa Timur.

Dalam upacara pembukaan tersebut, Kasdam menuturkan, pembukaan Diklatsar dan kursus kader pelaksana (Suskalak) yang dilaksanakan ini bertujuan untuk melatih fisik dan sikap seluruh peserta Menwa.

“Sebagai generasi muda bangsa yang dapat diandalkan dalam mendukung tugas pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara, seluruh peserta harus memiliki mental yang kuat dan jiwa kejuangan yang tinggi,” ujar Brigjen Widodo Iryansyah.

Menurut Kasdam, kesadaran dan keikhlasan dari diri masing-masing peserta selama mengikuti proses Diklatsar tersebut, dinilai sangat penting untuk dijadikan modal utama. “Kita tentu prihatin melihat fakta, dimana sebagian generasi muda mengalami disorientasi kebangsaan dan kehilangan jati diri sebagai generasi bangsa yang berkepribadian Pancasila,”ujarnya.

Baca juga:  Danrem 084/Bhaskara Jaya Tinjau Bendungan Waduk Nipah

Kasdam mengungkapkan, selain sebagai generasi muda bangsa dan negara, Menwa juga merupakan salah satu motor penggerak dalam menggelorakan semangat kebangsaan hingga kesadaran bela negara. “Dalam UUD 1945 pasal 30 ayat (1) berbunyi, bahwa setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pertahanan dan keamanan negara dan hal tersebut diperjelas dengan pasal (1) UU No. 03 Tahun 2002 tentang pertahanan negara yang berbunyi “Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya bela negara yang diwujudkan dalam penyelenggaraan pertahanan Negara,”tegasnya.

4a__5_

Brigjen Widodo Iryansyah menggambarkan, perjuangan bangsa di masa lalu dalam mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Dalam perjuangan tersebut telah tercatat keikutsertaan dari berbagai laskar hingga barisan pemuda, terlebih para pelajar dan mahasiswa yang ikut serta berjuang dalam menjaga dan mempertahankan kedaulatan NKRI.

“Keikutsertaan generasi muda dalam upaya pertahanan negara sebagaimana yang telah diwujudkan oleh resimen mahasiswa selama ini, tentu harus terus digalakkan di masa kini dan ke depan. Setiap anggota resimen mahasiswa, merupakan bagian dari kekuatan rakyat terlatih, harus yakin bahwa kalian memiliki tugas dan tanggung jawab yang tidak ringan di dalam ikut menjaga terwujudnya sistim pertahanan keamanan negara yang kuat, sekaligus mampu melaksanakan fungsi perlindungan masyarakat serta mengamalkan Tri Dharma Perguruan Tinggi,” lanjutnya.

Baca juga:  Babinsa Kodim Bangkalan Tanam Padi Bersama Kelompok Tani

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel