JAKARTA, tniad.mil.id – Sebanyak 700 prajurit Satuan Bawah Kendali Operasi (BKO) dari berbagai Kotama jajaran TNI AD yang akan ditempatkan di berbagai Koramil Persiapan di jajaran Kodam XVIII/Kasuari menerima pembekalan di Manokwari.
Hal tersebut disampaikan Kapendam XVIII/Kasuari, Kolonel Inf Andi Gus Wulandri, dalam rilis tertulisnya di Manokwari, Papua Barat, Sabtu (25/1/2020).
Diungkapkan Kapendam, Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Joppye Onesimus Wayangkau dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Kasdam Brigjen TNI Ferry Zein mengatakan bahwa pembekalan ini untuk memberikan gambaran tentang penugasan yang akan mereka hadapi.
“Mereka dibekali berbagai ilmu dan pengetahuan tentang tugas bidang teritorial, situasi dan kondisi wilayah Papua Barat, serta hal-hal yang bersifat militer dan umum lainnya,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, dengan pembekalan ini nantinya para personel dapat berkoordinasi dan bekerja sama dengan seluruh komponen masyarakat dan Pemerintah Daerah setempat.
“Sehingga tercipta keselarasan dalam tujuan dan tindakan dalam mengemban tugasnya,” terangnya.
Untuk lebih mengoptimalkan pekerjaan dan pengetahuan tentang karakteristik wilayah, tambah Andi Gus Wulandri, para personel Satuan BKO Koramil Persiapan ini diberikan pembekalan penugasan selama 14 hari (23 Januari – 6 Februari) di Makodam XVIII/Kasuari dan Balai Latihan Kerja (BLK) Kehutanan Kabupaten Manokwari.
“Tujuan pembekalan adalah untuk menambah bekal pengetahuan dan keterampilan, serta kemampuan teritorial dihadapkan dengan sosiologi masyarakat di daerah penugasan,” terang Andi Gus Gulandri mengutip pernyataan Pangdam.
Disampaikan pula, nantinya ke 700 personel Satuan BKO itu akan ditempatkan di 57 Koramil Persiapan yang berada di 6 wilayah Kodim jajaran Kodam XVIII/Kasuari pada 7 dan 8 Februari 2020 mendatang.
“Yaitu di Kodim Manokwari, Sorong, Fakfak, Kaimana, Raja Ampat dan Bintuni serta di 6 wilayah Kodim Persiapan atau Kodim yang akan dibentuk, yaitu Kodim Persiapan Sorong Selatan (Sorsel), Maybrat, Tambrauw, Manokwari Selatan (Mansel), Pegunungan Arfak (Pegaf) dan Teluk Wondama,” sambungnya.
Usai pengarahan, Kasdam berpesan kepada prajurit agar memperkokoh iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta luaskan hati untuk terus beribadah.
“Tingkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan selama bertugas. Hormati adat dan budaya masyarakat, serta jadikan diri sebagai perekat bangsa yang ber-Bhinneka Tunggal Ika,” pungkasnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini para Perwira Staf Ahli Pangdam XVIII/Kasuari, Asisten dan Kabalakdam, Dandim 1801/Manokwari dan Kasi Ops Korem 181/PVT. (Dispenad)