Lembah Tidar , Wakil Gubernur Akademi Militer Brigadir Jenderal TNI Dudung Abdurachman, S.E., M.M. bertindak sebagai Irup (Inspektur Upacara) dalam Upacara Hari Kesaktian Pancasila yang dilaksanakan di Lapangan Upacara Pancasila Akmil (1/10).
Hari kesaktian Pancasila diperingati setiap tanggal 1 Oktober. Partai Komunis Indonesia (PKI) pada tanggal 30 September 1965 melakukan kudeta berdarah, dengan tujuan merebut pemerintahan yang sah dan mengganti ideologi Pancasila dengan komunisme-sosialisme. Revolusi berdarah ini mengalami kegagalan. Pancasila masih tegak kuat menjadi Dasar Negara Republik Indonesia yang merupakan pandangan hidup dan pemersatu bangsa Indonesia. Pancasila terdapat butir-butir yang mengandung nilai yang mengatur hubungan antar manusia dengan pencipta, hubungan manusia dengan manusia dan cara bermasyarakat dan bernegara. Pancasila tidak dapat dirubah dengan ideologi apapun, Pancasila mengandung nilai-nilai luhur yang harus ditanam sebagai kepribadian bangsa Indonesia.
Diharapkan sebagai Prajurit Ksatria Pelindung Rakyat, melalui hari kesaktian Pancasila hendaknya kita Prajurit Akmil dapat menggali kembali makna yang terkandung dalam Pancasila. Setiap prajurit tertanam jiwa Pancasila sehingga menjadi kekuatan untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia dari ancaman apapun.
Diakhir kegiatan upacara, Wakil Gubernur Akademi Militer Brigadir Jenderal TNI Dudung Abdurachman, S.E., M.M. menekankan kepada seluruh prajurit Akmil, agar senantiasa memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, memperkuat persatuan dan kesatuan Republik Indonesia serta selalu menjaga kekompakan dan kerjasama dengan instansi kepolisian. Wakil Gubernur mengingatkan bahwa keamanan dan kenyamanan NKRI ada ditangan aparat keamanan TNI-Polri dan masyarakat Indonesia sendiri.
Hadir dalam upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila, para Direktur Akmil,Kepala Departemen Akmil serta seluruh Perwira, Bintara, Tamtama dan Pns Akademi Militer.