Skip to main content
Berita Satuan

Alutsista: TNI Gandeng 5 Kementerian dan BNPB

Dibaca: 58 Oleh 22 Mar 2016Tidak ada komentar
TNI Angkatan Darat
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo diwakili oleh Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Laksdya TNI Didit Herdiawan, didampingi para Asisten Panglima TNI,  melak­sanakan penandatanganan Nota Ke­sepahaman (MoU) antara TNI dengan beberapa Instansi Kementerian, di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, Senin, 21 Maret 2016.

MoU dilakukan dengan Menteri Per­industrian Saleh Husin, Menteri Pe­kerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimulyono, Menteri Pen­didikan dan Kebudayaan Anies Baswedan, Menteri Ristek Dikti diwakili Sekjen Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Ainun Nain, Menteri BUMN diwakili Deputi Bidang Usaha Pertambangan Industri Strategis dan Media Fajar Harry Sampurno, dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Willem Rampangilei.

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nur­mantyo dalam sambutan tertulisnya mengatakan, MoU ini menjadi landasan bagi para pihak di dalam melaksanakan kegiatan kerja sama terkait dengan penyelenggaraan penelitian dan pengem­bangan Alutsista dan non-Alutsista, dengan tujuan mensinergikan dan men­goptimalkan berbagai kegiatan kedua belah pihak. Tidak terbatas kepada perencanaan, pelaksanaan, pengujian namun juga evaluasi guna terwujudnya hasil penelitian dan pengembangan alut­sista dan non-alutsista.

Baca juga:  Presiden Jokowi Resmikan Monumen Capsul Waktu Impian Indonesia (2015-2085) Di Merauke

Jangka waktu MoU berlaku 5 tahun, terhitung sejak ditanda tangani dan dapat diperpanjang sesuai dengan kesepakatan.   Sementara itu, apabila  salah satu pihak  bermaksud meng­akhiri MoU sebelum jangka waktu, wa­jib memberitahukan secara tertulis kepada pihak lainnya paling lambat 3 (tiga) bulan sebelumnya.

Kerja sama ini merupakan upaya TNI dalam mendorong kemandirian produksi pertahanan nasional guna mengurangi ketergantungan dari luar negeri, sedang­kan lingkup kerja samanya meliputi penelitian dan pengembangan alutsista dan non-alutsista, pemberdayaan sum­ber daya, peningkatan kualitas penelitian atau rekayasa dan penggunaan fasilitas Litbang, ucapnya.

MoU dengan Kemenpupera bertu­juan sebagai wujud dukungan dalam pembangunan infrastruktur yang bernilai strategis bagi NKRI.

Adapun penandatanganan MoU de­ngan BNPB dimaksudkan untuk me­ningkatkan kerja sama di bidang penang­gulangan bencana secara cepat, terenca­na, terorganisir dan terpadu. Secara sub­stantif, MoU ini memberikan gambaran dalam tindakan/aksi penanggulangan bencana pada fase prabencana, fase saat tanggap darurat dan fase pascabencana.

Gatot mengapresiasi Menteri Ristekdikti, Menteri Pendidikan dan Kebu­dayaan, Menteri BUMN, Menteri Per­industrian, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat serta BNPT atas kepercayaan yang diberikan kepa­da TNI, untuk bersama-sama mensin­ergikan kegiatan para pihak dalam rangka mewujudkan Indonesia yang makmur, sejahtera dan berdaulat.

Baca juga:  Prajurit Kostrad Terima Pengarahan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo

Kesemua yang akan kita lakukan merupakan keterpanggilan TNI secara moral dan fungsional, dalam rangka turut serta membantu meningkatkan dan mengatasi berbagai kendala dalam penyelenggaraan negara dalam konteks pertahanan, ujarnya.

Menurut Gatot, keberadaan TNI seba­gai salah satu komponen bangsa, imple­mentasi peran dan tugas TNI dalam mewujudkan Indonesia yang aman, sejahtera dan berdaulat dapat terlihat dari  keikutsertaannya dalam  mengisi pembangunan  nasional  dengan  menge­depankan cara pandang bahwa apapun yang dilakukan TNI senantiasa dalam rangka pemberdayaan institusi fungsio­nal dalam kapasitasnya TNI sebagai ba­gian dari sistem nasional.

Apapun yang dilakukan TNI senan­tiasa dilakukan bersama komponen bangsa lainnya dan TNI tidak berpre­tensi untuk dapat menyelesaikan se­mua permasalahan bangsa yang terja­di, serta segenap peran dan tugas TNI dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dilakukan atas kesepakatan bangsa dengan pengaturan secara kon­stitusional, ujarnya.

Dia berharap MoU ini memberi arti positif dalam meningkatkan hubungan kelembagaan guna kepentingan nasio­nal. Dengan lahirnya Nota Kesepaha­man ini, kita berharap akan semakin meningkatkan kualitas pengabdian kita semua, katanya.(Sumber: HU Suara Karya)

Baca juga:  Gatot Bertekad Modernisasi Alutsista

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel