Skip to main content
Dinas Penerangan

Anggota Persit Harus Tampil Menjadi Sosok Pribadi Yang Sopan Dan Santun

Dibaca: 1104 Oleh 24 Mar 2017Januari 22nd, 2018Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Membuat diri kita disegani, dihormati, dihargai dan disayangi timbul karena dampak dari etika dan sopan santun yang keluar dari diri kita, sehingga timbul percaya diri dan tidak adanya jarak kepada orang lain, sehingga hidup kita lebih nyaman dan aman demikian disampaikan Ibu Diah Ayu Pasha pada ceramah tentang etika pergaulan di hadapan anggota Persit Kartika Chandra Kirana di Ruang Raflesia Balai Kartini Jakarta, Kamis (23/3).

Menyambut HUT Ke-71 Persit Kartika Kirana menyelenggarakan berbagai macam kegiatan. Salah satuya kali ini dilaksanakan kegiatan ceramah bagi ibu-ibu anggota persit Kartika Chandra Kirana Wilayah Jakarta yaitu ceramah tentang etika perggaulan dan etika berbusana Kebaya Nasional. Selain kegiatan ceramah, dalam kesempatan yang sama juga dilaksanakan perlombaan pembuatan tumpeng dan merangkai bunga yang dilaksanakan di Ruang Jepara Balai Kartini.

Dalam sambutannya Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana Ny. Sita Mulyono menyampaikan bahwa menjadi pribadi yang sopan dan santun adalah dambaan setiap orang. “Dengan memiliki kepribadian sopan dan santun memudahkan kita dalan berinteraksi dengan orang lain,” tegas Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana Ny. Sita Mulyono “Tampil menjadi sosok pribadi yang sopan dan santun tidaklah muncul begitu saja atau karena faktor keturunan, akan tetapi harus dipelajari dan diaplikasikan dalam keseharian serta di dukung pula oleh lingkungan yang sehat dan kondusif,” lanjutnya.

Baca juga:  Pengobatan Massal Satgas Yonif Raider 321 Kostrad Kepada Warga Desa Insana Utara

Sebagai pembicara kedua Ibu Asri Welas memberikan ceramah mengenai Etika berbusana Kebaya Nasional. “Dari berbagai busana tradisional yang ada di Indonesia kebaya dianggap paling ideal untuk mencerminkan keanggunan sosok wanita Indonesia, oleh karena itu kita sebagai bagian dari wanita Indonesia harus berperan aktif untuk melestarikan penggunaan kebaya tradisional terutama dalam acara formal dan kedinasan,” jelas Ibu Asri Welas

Diadakannya berbagai macam kegiatan, menurut Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana Ny. Sita Mulyono mengharapkan kegiatan semacam ini akan berguna bagi ibu-ibu anggota Persit KCK dalam membentuk kepribadian yang sopan dan santun.

Kegiatan yang diikuti oleh PG Mabesad, PG Kostrad, PD Jaya, PCBS Kopassus dan Cabang BS wilayah Jakarta ini dilaksanakan guna meningkatkan kemampuan, pengetahuan serta mempererat tali silaturahmi antar sesama anggota Persit dan pengurus. Hadir pada acara Wakil Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana Ny. Rini Erwin Syafitri, Ketua Persit PG Mabesad, PG Kostrad, PD Jaya, PCBS Kopassus dan Cabang BS wilayah Jakarta.(Dispenad).

Baca juga:  Wakasad Letjen TNI Tatang Sulaiman Tutup TMMD ke-103 di Bondowoso

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel