Anggota Persit KCK Cabang XLI Kodim Rembang melakukan kunjungan ke sejumlah sanggar batik di Kecamatan Lasem. Kunjungan tersebut untuk menggali sejarah batik di delapan tokoh, mulai Gustav, Katrin, Ma’sum Ahadi, Moh Ma’ruf, Mujiono, Rifai, Santoso Hartono, Sigit wicaksono, dan Suginem atau Sri Wiwin R.
Tidak hanya ingin mengetahui sejarah batik, namun juga mengangkat karya seni dan keindahan corak. “Anggota persit mengunjungi sanggar batik untuk belajar mengenal proses pembuatan batik, sekaligus silaturahmi pada tokoh-tokoh masyarakat”, ungkap Ny.Atik Wawan Indaryanto Ketua Persit KCK Cabang XLI Kodim Rembang.
Saat ini ada sekitar 77 perajin batik Lasem di bawah naungan Dekranasda. Sedang untuk tenaga kerja pembatik dan lainnya produksi Batik Lasem mencapai 1.800 orang. “Potensi batik lasem sebagai hasil budaya masa lalu, sebagai salah satu komoditi daerah yang memiliki masa depan yang baik haruslah didukung oleh semua pihak,” paparnya.
